CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Jalan Lintas Barat yang dulu bisa dikatakan aman, tak lagi menyandang gelar itu. Pasalnya, disebagian titik terdapat kawanan begal yang menghantui pengguna jalan.
Hal ini terjadi pada salah satu pegawai, Indah yang bekerja di salah satu Mall, Matahari di wilayah Tanjungpinang. Indah mengatakan, malam itu sekitar pukul 23,00 WIB ia pulang dari kerjanya menuju rumahnya di Daearah toapaya Selatan.
Kemudian, di perbatasan Tanjungpinang-Bintan yakni tepat di KM 15 ia diikuti oleh sekawanan begal yang berjumlah 4 orang. Empat orang tak dikenal itu menggunakan dua sepeda motor. Satu motor Honda Beat dikendarai dua orang.
“Sementara 1 lagi pengendara saya tidak tahu persis,” ujar Indah pada awak media, Selasa (20/9/2016).
Lebih lanjut dikatakan Indah, begitu memasuki persimpangan lampu jalan di km 16 persis depan pos Polisi keempat kawan tersebut terus mengikuti dia. Dan yang disayangkan oleh Indah pada jam tersebut tidak ada petugas (polisi) yang berjaga. Sehingga membuat ia ketakutan karena kelompok begal tersebut terus mengikuti.
Karena merasa ketakutan, Indah terus melaju dengan kecepatan tinggi hingga perumahan korem. Dan sesampainya diperumahan itu, Indah langsung putar memasuki perumahan itu.
“Pos lantas sepi. Kalau sudah jam jam 11 malam, kadang sudah tak ada petugasnya. Makanya begitu ada perumahan langsung saya bolek,”kata Indah
Sebelum kejadian yang dialami Indah, sepekan sebelumnya juga aksi begal diperbatasan Tanjungpinang-Bintan dialami Rita (20), karyawati Matahari Mall di Tanjungpinang. Namun, berbeda dengan Indah yang hanya dipepet, Rita benar benar menjadi korban. Dompetnya yang berisi hp, ATM, raib dibawa kabur pelaku begal. Kejadian terjadi di lintasan pintu gerbang perbatasan Tanjungpinang-Bintan.
Dikatakan Rita pelaku Begal seingatnya ada dua orang berboncengan. Mereka mengukuti Rita sejak di Batu 15 Tanjungpinang. Rita yang tak mengetahui dia diikuti kaget pas dipepet dan dihadang di Batu 16.
“Aku kaget. Benar benar tak menyangka akan dibegal,” akunya.