CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Adu masa kedua kubu terjadi di Kantor Bupati Bintan di Bintan Bunyu, Selasa (3/1/2017). Masa pertama yakni gabungan mantan honorer Bintan yang tidak diperpanjang masa kontraknya menuntut Bupati Bintan mencabut pengumuman kelulusan honorer yang diberikan SK hari ini.
Kemudian massa kedua yakni massa anggota Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Bintan menyatakan dukungan pada keputusan Apri.
Aksi yang dilakukan oleh Perpat ini berbeda terbalik dengan tuntutan pendemo seblumna, Perpat ini menyatakan dukungan atas kebijakan Apri. Kemudian mereka juga memberikan pernyataan ‘tidak membiarkan Apri sendirian dalam setiap kebijakan yang diambil’
Ketua Perpat Bintan yang juga merupakan Camat Bintan Pesisir, Zulkhairi saat dikonfirmasi terkait aksi masa ini menyatakan ‘tidak bisa komentar’.
Meskipun demikian, Zulkhairi tidak memungkiri bahwa dirinya merupakan ketua Perpat Kabupaten Bintan. Namun kata Zulkhairi, yang mengkoordinasi aksi anggota Perpat ini bukan dirinya.
“Saya tidak bisa komentar bang. Abang telpon Koordinator lapangan (Korlap), Sebastian ya bang,” ujar Zul melalui sambungan telpon pada centralbatam.co.id.
Sementara itu, Korlap Sebastian saat dikinfirmasi melalui telpon di nomor yang diberikan oleh Zul, tidak menjawab panggilan.
Aksi dukungan Perpat ini dinilai oleh pedemo dan sebagian masyarakat merupakan settingan. Pasalnya, mereka menduga Zulkhairi sengaja dijadikan ketua Perpat untuk mendukung berbagai program Bupati Terpilih.
“Halah, ketua Perpat siapa? Kan camat pilihan Bupati juga. Tau sendiri lah,” ujar Ardi warga Berakit.