CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Meskipun Pemilihan Legislatif (Pileg) barudi gelar pada 2019 mendatang, namun beberapa warga menyatakan akan tidak akan ikut serta dalam pemilu. Pasalnya, berita yang dirilis Centralbatam.co.id jumat (29/7/2016) lalu terkait anggota Dewan bolos disayangkan warga.
Reaksi ini ditunjukan melalui salah satu group facebook Informasi Kepri Terkini di https://www.facebook.com/groups/2031585907066726 . Selain itu, beberapa warga juga sempat mendatangi wartawan central mengklarifikasi tindakan mereka kedepan saat pelaksanaan Pileg.
Berdasarkan dari informasi yang terkumpul, warga merasa kesal karena pada saat Pileg tidak sedikit oknum dewan yang ngemis minta dipilih. Namun sayangnya telah dipilih, justru tidak menunjukan kinerja kerja yang baik.
“Selalu aja macam tu (seperti itu). Pas Pileg kita pikir sang oknum mungkin lebih baik. Tapi ternyata sama saja. Jadi lebih baik bolos milih aja,”tulis salah satu akun komentator dengan akun Ir.
Selain itu, yang dikesalkan beberapa warga banyak anggota Dewan yang sudah terpilih susah untuk dihubungi setelah terpilih. Padahal waktu Pileg beberapa oknum tersebut bahkan rela mencium tangan warga.
“Tapi menurut saya bukan hanya Dewan saja lah. Bahkan pada Pilkada juga terjadi, jadi nurut saya umumnya para politikus seperti itu”ujar warga, Yanto.
Bedanya Ir denan Yanto, Ir berpendapat akan bolos alias tidak memilih. Sementara Yanto menegaskan akan bermain licik dengan para politikus saat kampanye.
Dijelaskan Yanto, pada awal-awal masa kampanye, biasanya para politikus licik akan membagi-bagi duit bahkan memberikan apa saja kepada warga yang butuh, namun setelah terpilih biasanya sang oknum tersebut akan menutup pintu jendela mobil tiap lewat depan rumah.
“Biasanya mereka kan yang bermain licik. Jadi menurut saya kita harus licik dong,”pungkas pria yang berprofesi nelayan ini.
Penulis : Setianus Zai
