CENTRALBATAM.CO.ID,BINTAN –Pencarian Zulfikri alias Lapok, Nelayan warga km 20 Toapaya yang hilang sejak hari Rabu (20/7/2016) di Pantai hingga kini masih terus berlanjut.
Kepala Desa (Kades) Teluk Bakau, Ramlan saat dikonfirmasi mengatakan pencarian korban kembali dilakukan oleh warga sekitar dari pada pukul 8,00 WIB hingga berita ini diturunkan. Pencarian terhadap korban dilakukan sejauh 20 km persei denan menggunakan perahu mesin (boat).
Baca berita sebelumnya : https://centralbatam.co.id/datangkan-paranormal-dan-penyelam-airasia-cari-nelayan-hilang
Selain mengunakan boat, beberapa dari warga yang memiliki keahlian menyelam juga telah turun hingga kedasar laut yang disisir. Pencarian ini dilakukan oleh warga tanpa bantuan dari SAR. Ketidak hadiran SAR ini diduga karena selama dua hari berturut-turut menyisir sepanjang pantai namun tidak menemukan jasad korban. Hal ini diduga membuat tim SAR putus asa alias menyerah.
“Tadi pagi sekitar pukul 8,00 WIB warga sekitar sini telah menyisir hinga pantai Trikora. Sekarang warga masih terus melakukan pencarian hingga sekarang, namun belum menemuka jasad korban,”ujar Ramlan saat dikonfirmasi melalui telpon, Selasa (26/7/2016).
“Tim SAR tidak ada yang turun. Katanya mereka menunggu kabar dari kita,”tambahnya.
Masih kata Ramlan, pencarian ini dilakukan hingga hari ke 10 sesuai permohonan keluarga korban. Apabila dalam waktu tersebut tidak ditemukan, maka segala bentuk penyisiran akan dihentikan total.
“Pihak keluarga berharap kita terus melakukan pencarian hingga hari ke 10 setelah korban dinyatakan hilang pada hari rabu lalu. Jika dalam 10 hari tidak ditemukan, maka segala penyisiran/pencarian akan di stop,”akunya.
Penulis :Setianus Zai