CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Sejak tanggal 17 Maret lalu pemerintah mengeluarkan surat edaran terkait liburan seluruh sekolah di wilayah Bintan. Hal ini untuk mencegah penyebaran coronavirus (covid-19) yang sedang melanda dunia.
Selain meliburkan sekolah pemerintah terus memberi himbauan agar acara yang melibatkan orang banyak ditiadakan. Bahkan, jajaran Polres Bintan sempat turun ke tempat fasilitas umum (fasum) memberi himbauan agar hal jangan kegiatan yang melibatkan masa dihentikan sementara.
Himbauan ini seharusnya diindahkan oleh semua pihak demi menghentikan laju penyebaran yang saat ini sedang menghantui dunia itu. Sayangnya, Desa Toapaya Selatan tetap melaksanakan hal itu.
Hal ini terungkap saat adanya informasi dugaan pihak Desa itu mengumpulkan orang untuk pembagian insentif di Halaman Desa Toapaya Selatan atas kegiatan pembersihan kebun Desa tanggal 19 Maret 2020 lalu.
Kades Toapaya Selatan, Suhendra saat dikonfirmasi membenarkan sekaligus membantah hal ini.
Pada media ini, Suhendra membantah kalau pembagian insentif dilakukan secara ngumpul. Namun ia tidak mengakui kegiatan itu dilakukan seminggu lalu.
“Itu acara seminggu lalu. Kalau pembagian insentif itu ketua RT dan RW bagi ke rumah masing-masing. Tidak dibagikan secara berkumpul,” katanya, Senin (23/3).
“Karena kami sudah memberikan himbauan pada pekerja dan ketua tim agar pembagian insentif ini tidak dilakukan secara berkumpul,” pungkasnya.Ā (Ndn)