CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA – Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami gangguan di awal pekan ini. Gangguan tersebut terjadi karena adanya gangguan teknis pada penyebaran informasi dari Datafeed.
Atas gangguan ini, BEI menutup lebih cepat sesi I perdagangan hari ini pada pukul 10.00 WIB. Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan seluruh transaksi yang sudah terjadi tetap diakui dan tersimpan di Jakarta Automated Trading System (JATS).
“Seluruh transaksi bursa yang telah terjadi tetap diakui. Sementara, untuk transaksi jual dan beli yang belum terjadi akan dihapus oleh JATS,” ujar Tito dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (10/7/2017).
Tito menegaskan harga acuan bursa saham tidak berubah. Usai pukul 10.00 WIB, harga acuan bursa mengacu pada penutupan pedagangan Jumat (7/7/2017).
“Acuan harga bursa saham usai pukul 10.00 WIB menggunakan harga pada penutupan Jumat (7/7/2017),” katanya.
Sebelumnya, Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami gangguan di awal pekan ini. Gangguan terjadi sejak pukul 08.52 WIB karena adanya gangguan teknis pada penyebaran informasi dari Datafeed.
Sebelumnya diberitakan, IHSG masih berhenti di level Rp 5.814 atau update terakhir perdagangan Jumat (7/7/2017).
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono mengatakan, sebagai upaya pemulihan kepada anggota bursa dan partisipan, BEI telah dan sedang melakukan upaya perbaikan dan akan menginformasikan lebih lanjut terkait acuan informasi perdagangan. Diperkirakan, transaksi akan normal kembali pada pukul 10.00 WIB.