CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA-Perjalanan dalam rangkaian perburuan teroris di Poso terus berlangsung, pagi ini Jenazah yang diduga teroris Santoso masih dalam proses evakuasi untuk dibawa ke Palu, Selasa (19/7/2016) pagi, sekitar pukul 07.00 WIT.
Ketika sampai di RS Bhayangkara, Poso. Dipastikan jenazah diduga Santoso ini akan diidentifikasi untuk memastikan bahwa dia benar Santoso.

Identifikasi juga dilakukan, untuk memastikan bahwa Santosolah yang tewas, teroris nomor I yang paling diburu di Indonesia.
“Lagi dievakuasi pagi ini karena kan itu di hutan, dia harus lalui helikopter kalau mau cepat dievakuasi baru dibawa ke RS, baru diidentifikasi,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016).
Proses identifikasi akan melibatkan istri, anak-anak, hingga teman-teman Santoso. Selain itu, sudah ada tersangka teroris lain yang sudah ditangkap sebelumnya untuk ikut memastikan.
“Setelah itu nanti tes DNA. Hari ini sudah ada yang di sana sambil nunggu jenazah,” imbuh Tito.

Proses identifikasi itu akan dilakukan di RS Bhayangkara Palu. Selain diduga Santoso, ada 2 orang lainnya yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala kemarin.โ
Seperti diketaui, teroris yang diduga Santoso ini terbujur kaku dipedalaman hutan Poso Pesisir Selatan, setelah diterjang peluru tajam oleh pasukan Kostrad Raider yang tergaung dalam tim Satgas Tinombala.
Penulis : Mona
