CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG-Kenaikan tarif listrik Brigh PLN, membuat Walikota Batam M Rudi mengirimkan surat keberatan kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.
Rudi yang ditemui sejumlah wartawan mengaku meski kenaikan tarif listrik yang dilakukan itu masih berada dibawah tarif nasional, namun dinilai masih tergolong tinggi dan memberatkan warga Batam.
“Memang nilai kenaikan listrik dibawah tarif nasional, tapi masyarakat keberatan. Ya terlalu tinggi naikknya. Kita minta kenaikan tarif listri ditinjau kembali,” kata Rudi, Selasa (4/4/2017) sore.
Menurutnya, dia sebagai Walikota Batam dan juga wakil dari masyarakat sudah mengirimkan surat kepada Gubernur Kepri.
“Diterima (Gubernur Kepri red) monggo, kalau tidak pun silakan,” kata Rudi.
Pertumbuhan ekonomi Batam pada dua tahun silam mencapai 7 persen. Sementara setahun lalu, pertumbuhan ekonomi turun menjadi 4,13 persen.
“Turunnya jauh sekali. Kenaikan tarif listrik ini bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomj masyarakat. Jika pertumbuhan ekonomi turun terus, sebagai tanda masyarakat tidak sehat, pasti ada masalah,” katanya.