CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Bukti rasa cinta seseorang bisa dimanifestasikan dalam beragam hal. Salah satu mewujudkan rasa cinta bisa dengan ucapan, hadiah atau tindakan yang positif tentunya.
Begitu juga rasa cinta seseorang untuk tanah kelahirannya. Manifestasi itu bisa dilihat dari karya dan pengabdiannya untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negaranya. Tidak terkecuali dengan Yan Fitri Halimansyah.
Putra daerah asli Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berusaha mengimplementasikan rasa cintanya itu dengan tindakan positif.
Ketulusan pria kelahiran 9 Januari 1967 silam untuk Kepri adalah memprakarsai berdirinya Sekolah Polisi Negara (SPN) di Tanjung Batu Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun tahun 2017.
Kala itu, Yan Fitri menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Wakapolda Kepri). Menurutnya, proyek pembangunan sekolah ini bukan sekadar infrastruktur fisik saja namun pembangunan moral.
“Kecintaan saya untuk Kepri sudah tidak perlu diragukan lagi. SPN (Sekolah Polisi Negara, red) di Tanjung Batu adalah sarana pendidikan yang mengangkat harkat dan martabat,” ujar Yan Fitri Halimansyah kepada redaksi, Kamis (6/6/2024).
Pengecekan kesehatan 222 calon siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) di lapangan apel Gajah Mada SPN Polda Kepri, Minggu (23/7/2023) | Foto Istimewa
Dengan dibangunnya SPN ini, lanjut Yan Fitri, menunjukkan Provinsi Kepri telah berhasil mencapai tujuannya setelah berpisah dari induknya, Provinsi Riau, 22 tahun lalu.
Sebagaimana yang kita ketahui saat ini, berdirinya SPN sejak 2016 menjadi simbol kemandirian dan kebanggaan masyarakat seluruh Kepri. Dulu, Kepri hanya mampu mengirim 50 calon polisi setiap tahunnya ke Polda Riau untuk pendidikan.
Tentu saja hal itu sangat membatasi jumlah pemuda dan pemudi Kepri yang ingin bergabung dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dengan hadirnya SPN ini, jumlah putra dan putri Kepri yang mendaftar kepolisian meningkat signifikan.
“Alhamdulillah mulai tahun 2016 sampai sekarang lulusan SMA/SMK dari kabupaten dan kota di Kepri banyak yang menjadi anggota Polri. Semua karena ada fasilitas dan kesempatan yang ada di SPN ini,” ujar lulusan AKPOL 1989 lalu.
Menurut Yan Fitri, inisiatif pembangunan SPN di Tanjung Batu itu tidak hanya meningkatkan jumlah personel kepolisian dari Kepri. Namun turut menguatkan peran daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Lebih dari itu, pembangunan SPN di Tanjung Batu ini sangat berkontribusi besar dalam mengatasi masalah pengangguran dan angka kemiskinan di Provinsi Kepri.
Banyak pemuda dan pemudi yang mendapatkan pendidikan dan pekerjaan di bidang kepolisian. Maka otomatis banyak keluarga di Kepri memiliki tulang punggung baru yang memberikan kehidupan yang lebih baik.
Ini menunjukkan bahwa Yan Fitri tidak hanya berpikir tentang keamanan dan ketertiban semata melainkan ia juga berfikir untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan berkesinambungan.
Atas dedikasinya mewujudkan SPN di Tanjung Batu, Yan Fitri telah membuktikan kepada masyaraat Kepri bahwa cinta terhadap daerah bisa diwujudkan melalui karya nyata yang membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Pembangunan SPN ini adalah salah satu contoh untuk perubahan yang signifikan. Sekarang ini di Kepri, kita tidak hanya memiliki banyak personel polisi yang siap mengabdi, namun generasi muda yang siap menghadapi masa depan dengan optimisme,” ujar suami Retno Dewi dengan rendah hati.
Sebagai komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi Kepri, Yan Fitri telah memperlihatkan mewujudkan cintanya yang tulus untuk daerahnya sehingga diharapkan bisa memotivasi banyak orang.
Sejak awal kariernya, Yan Fitri selalu menempatkan Kepri sebagai prioritas utama dalam setiap langkah dan kebijakan yang diambilnya.
Sejak menjabat Kapolda Kepri berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2750/XII/Kep/2023 Tanggal 7-12-2023, ia tidak hanya berfokus pada aspek penegakan hukum semata.
Ia sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Berbagai program kemasyarakatan yang digagasnya mencerminkan kepedulian dan cintanya terhadap masyarakat Kepri.
Mulai dari kampanye antinarkoba sampai program keamanan lingkungan, Yan Fitri selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Ia duduk berbaur mendengarkan aspirasi mereka dan berusaha menciptakan situasi aman, nyaman dan harmonis.
Kecintaan Yan Fitri untuk Kepri juga terlihat dari kecintaan masyarakat kepadanya. Masyarakat sangat antusias kepada Yan Fitri yang rendah hati ini untuk bisa lebih memajukan provinsi ini.
Dalam bidang ekonomi misalnya, ia diharapkan bisa mengembangkan potensi lokal, memajukan sektor kelautan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong investasi yang berkelanjutan.
Kemudian dalam bidang pendidikan, diharapkan meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi anak-anak di seluruh pelosok Kepri, karena generasi muda merupakan kunci masa depan untuk kemajuan sebuah bangsa.
Di balik semua harapan besar itu, kecintaan Yan Fitri terhadap Kepri yang paling nyata terlihat adalah kedekatannya dengan masyarakat. Ia sering turun langsung ke lapangan, bertemu dengan warga, mendengarkan keluh kesah mereka, dan mencari solusi bersama.
Sikapnya yang ramah, rendah hati, dan mengayomi itu membuatnya diterima dengan hangat di berbagai kalangan. Mulai dari pedagang kecil hingga tokoh masyarakat.