CENTRALBATAM.CO.ID, Bintan –Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Rony Kartika mengatakan selama setahun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Bintan berhasil mengumpulkan pendapatan hingga Rp 560 juta.
Pendapatan itu kata Rony berasal dari 24 Bumdes di Bintan yang telah berhasil mengembangkan usaha.
“Total Bumdes kita saat ini ada 34 Bumdes. Hanya saja, yang menghasilkan baru 24 Bumdes,” kata Rony, Kamis (14/3/2019).
Lebih lanjut Rony mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 24 Bumdes yang menghasilkan mencapai Rp 200 juta.
“PAD nya lumayan banyak. Dan kita terus menggenjot agar 10 Bumdes lainya pada tahun 2019 ini bisa menghasilkan PAD,” jelasnya.
Selain pembentukan Bumdes Desa, lanjut Rony beberapa kecamatan juga sudah membentuk Bumdes. Misalnya, Bumdes kecamatan Tambelan yang dibentuk untuk pengelolaan pasar desa.
“Beberapa Desa mengumpulkan modal bersama untuk Bumdes. Misalnya di Tambelan beberapa Desa di sana patungan modal untuk membuka provider jaringan 3G. Disana sangat tepat karena memang jaringan kurang bagus,” katanya
Jika tahun ini MoU dengan Bakti yang merupakan cabang dari Telkom sudah terlaksana dipastikan tahun ini masyarakat di sana dapat menikmati layanan 3G.
“Bumdes itu nanti akan membeli kouto ke Telkom untuk dijual lagi ke masyarakat,” sebutnya. (Ndn)