CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Besok pagi, ribuan massa dari berbagai lapisan masyarakat kembali menggelar aksi untuk menyuarakan penolakan atas kenaikan tarif dasar listrik (TDL) di Batam, Senin (17/4/2017).
Ribuan massa ini disebut datang dari kalangan masyarakat, LSM, serikat pekerja (SP), bahkan mahasiswa pun ikut terjun di dalamnya. Aksi inipun dijuluki demonstrasi jilid tiga (III), yang diprediksi menjadi pergerakan massa paling membahana.
Anas, koordinator aksi jilid III menyatakan, ribuan massa akan datang dari berbagai penjuru Batam dan akan bermuara sementara di dua titik vital.
“Dari arah Batuampar, Lubuk Baja, Jodoh, Nongsa, Batam Centre, Seibeduk dan Punggur akan datang dan berkumpul di Simpang Panbil. Di sana, akan ada tim kita yang mengkoordinir,” kata Anas, saat dikonfirmasi, Minggu (16/4/2017) malam.
Sementara, massa yang datang dari arah Sekupang, Tanjunguncang, Batuaji dan sekitarnya juga akan berkumpul di satu titik lainnya. Perkumpulan kedua, akan dipusatkan di perempatan (simpang) Base Camp, Batuaji, Batam.
Dengan kedua titik yang akan difungsikan sementara menjadi spot perkumpulan itu, diprediksi arus lalulintas akan terganggu.
Adapun jalur yang juga disebut-sebut terdampak kepadatan lalulintas esok hari, ialah jalan Gajah Mada (Sekupang) menuju Batuaji (jalan Diponegoro).
Kemudian, jalur dari Tanjunguncang menuju Simpang Base Camp juga diprediksi akan dipadati massa.
“Jalan Jenderal Sudirman menuju simpang Kepri Mall juga akan dipadati massa. Lalu bergerak menuju jalan R. Soeprapto, menuju simpang Panbil,” ucapnya.
Tak berhenti di situ saja, jalur sibuk dari arah Bandara (Batu Besar, Nongsa) dan jalur dari Telaga Punggur juga akan dilalui massa. Kedua arah itu akan di lalui ratusan, bahkan ribuan massa menuju muara sementara di simpang Panbil.
Disebutkan di awal pemberitaan, massa akan berkumpul pada pukul 06.30 WIB. Pada kondisi tersebut, beberapa jalur di Batam memang kerap dipadati para pekerja, maupun pelajar yang berlalu-lalang.
Dengan pergerakan massa inilah, disinyalir rute-rute tersebut akan terdampak kepadatan pengendara dan mengganggu arus lalulintas.
Setelah berkumpul di dua titik itu, lanjut Anas, massa kemudian akan bergerak secara beriringan menuju muara akhir, yakni Kantor Walikota Batam, di Kecamatan Batam Kota.
Pergerakan massa menuju kantor pemerintahan ini pula lah, yang juga diprediksi menyebabkan kemacetan paling parah.
Meski demikian, jajaran Satlantas Polresta Barelang dan Ditlantas Polda Kepri akan berupaya sebaik mungkin dalam melancarkan arus lalulintas.
Bagi anda, masyarakat Batam yang hendak bepergian esok hari, disarankan untuk bergerak lebih dini dan mencari alternatif jalan lainnya. Ini disarankan, untuk menghindarkan gangguan perjalanan selama penyelenggaraan aksi itu.