CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Kabar baik untuk Nelayan yang berlabuh di Pelabuhan Pucung, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunungkijang. Sebab pelantar yang sempat dikabarkan tidak layak untuk dipakai itu akan direhab dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan oleh kepala Dishub Bintan Yandrinsyah melalui Tim Teknis Bidang Perhubungan Laut M Ali Imron mengakui kondisi pelabuhan sudah rusak parah.
Dia mengatakan, tahun ini Dishub akan melakukan pemeliharaan Pelabuhan Dakomas. Rencananya pembangunan ulang sudah masuk pelelangan tahap perencanaan Desain Engineering Detail (DED).
Ia menjelaskan Dishub menganggarkan dana sebesar Rp1,2 miliar untuk pembangunan fisik, anggaran pengawasan Rp60 juta, dan perencanaan DED Rp90 juta.
“Ia memang kita sudah melihat langsung pelabuhan itu. Dan memang layak untuk dibangun kembali karena melihat dari segi kelayakan dan keselamatan pengguna dermaga Pelabuhan Dakomas. Tahun ini harus siap, mentoknya akhir tahun (2017) sudah selesai,” ujar Ali, Kamis (16/3).
Dia menuturkan, desain pelabuhan dirancang menggunakan kontruksi tiang pancang besi dengan perkiraan ketahanannya mencapai 30-50 tahun. Sepengetahuan Ali, dulunya pembangunan pelabuhan swadaya masyarakat setempat sehingga ketahanannya kurang lama. Untuk menjaga aktivitas pelabuhan tetap terjaga, kata Ali, pemerintah akan membangun kembali.
“Sudah dibangun kalau tak salah belasan tahun lalu, dulu yang bangun swadaya masyarakat,” ujarnya.
Ali menilai dengan adanya pelabuhan aktivitas nelayan terus meningkat. Bahkan kemajuan perekonomian masyarakat sangat baik karena pelabuhan digunakan nelayan serta salah satu akses wisata ke pulau-pulau sekitarnya. Dibangunnya pelabuhan ini akan berdampak besar kepada masyarakat Malang Rapat.
“Perekonomian akan meningkat. Hasil tangkapan nelayan dimuat dari sana. Pelabuhan ini juga akses masyarakat baik memancing dan wisata,” pungkasnya. (Ndn)