CENTRALBATAM.CO.ID, ACEH – Saat gempa besar terjadi di Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Rabu (7/12/2016) pagi lalu, sempat terjadi kericuhan warga binaan di Lapas Benteng.
Diduga kuat, kerusuhan para warga binaan itu terjadi karena panik lantaran tidak bisa menyelamatkan diri ke dataran tinggi saat lantai dan atap mulai bergetar.
Beruntung aparat bergerak cepat mengendalikan para narapidana sehingga tidak ada yang lepas maupun kabur.
“Lapas Banteng, tahanan sempat rusuh tapi sudah bisa dikendalikan. Saat ini mendapat penjagaan dari Polres dan TNI,” kata Karo Penmas Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto di Mabes Polri.
“Kondisi warga binaan disana lengkap, tidak ada yang kabur,” katanya.
Rikwanto melanjutkan saat ini jumlah korban tewas akibat gempa jumlahnya mencapai 50 orang lebih. Sementara korban luka berat dan luka ringan masih pendataan dan jumlahnya akan terus bertambah.
“Pasukan Polri yang dikirim ke lokasi gempa terus ditambah, bahkan ada juga anggota Brimob Polda Sumut sebanyak dua SSK dikirim ke Aceh,” tambahnya.
Sementara itu, pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) segera menetapkan status tanggap darurat pasca-gempa berkekuatan 6,5 skala richter (SR) di Pidie Jaya, Aceh.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Jakarta.
Menurut dia, hal itu sudah biasa dilakukan oleh pemerintah daerah dalam setiap bencana alam yang menimbulkan korban cukup besar.
“Kondisi saat ini menerapkan tanggap darurat oleh Pemerintah Daerah setempat (Pemda). Meski belum atau sudah ditetapkan pasti tanggap darurat,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam kurun waktu 7 sampai 14 hari ke depan akan ditetapkan status tanggap darurat dan ke depannya akan melakukan evaluasi untuk penambahan waktu atau tidak disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Trending
- Beredar Isu Roby Larang Ke Rumah Apri, Warga: Sungguh Terlalu. Kasihan Pak Roby
- Dalam Guyuran Hujan, Muhammad Rudi Khusuk Dengar Khotbah Idul Fitri 1445 Hijiriah
- 13 Narapidana Langsung Bebas, 1.145 Warga Binaan Lapas dan Rutan Batam Dapat Remisi Idul Fitri
- Sinyal Telkomsel Lemot, Warga Batu Tambun dan Rintis Tak Bisa Akses Internet
- Shalat Idul Fitri di Masjid Agung, Wan Siswandi Sampaikan Maaf Lahir Batin ke Masyarakat
- KPLP Kerahkan KN Sarotama P.112, Angkut Penumpang dari Bintan Mudik ke Dabo Singkep
- Ratusan Penumpang Padati Pelabuhan, Puncak Arus Mudik dari Tanjung Payung Penagi
- Jelang Idulfitri 1445 H, TelkomGroup Siapkan Infrastruktur dan Layanan Prima dengan Kapasitas Hingga 51 Tbps