CENTRAL BATAM. CO. ID, BINTAN -Sosok Roby Kurniawan bisa dikatakan sebagai pemimpin yang langka atau susah ditemukan. Pasalnya, kebanyakan pemimpin jarang terlihat meminta maaf atas kesalahan yang ia buat.
Tapi, beda halnya dengan Bupati Bintan, Roby Kurniawan. Roby Kurniawan justru menanggung kesalahan yang dibuat bawahan dengan meminta maaf kepada masyarakat.
Hal ini terungkap saat Roby melakukan sidak di RSUD Bintan, di Kecamatan Bintan Timur, Kijang pagi ini (19/10).
Dari pantauan media ini, orang nomor satu di Bintan itu terlihat mendatangi satu persatu pasien dan keluarga pasien yang duduk antri di sejumlah kursi.
Diantara pasien, ada yang mengaku telah mengantri selama dua jam hanya untuk mengambil nomor antria obat. Bahkan ada juga pasien yang menunggu obat hingga sore hari.
“Berapa lama ibu di sini? Sudah dua jam?,. Oke bu, pertama tama kami memohon maaf atas kekurang nyamanan ini terlebih sudah menunggu lama. Kedepannya akan kami upayakan lebih baik dan lebih cepat lagi,,” ujar Roby menanggapi pernyataan para pasien.
Sekedar diketahui, kedatangan Roby ke RSUD itu untuk memantau langsung pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit ke para pasien. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sang nahkoda Bintan terhadap warganya.
“Pelayanan terhadap masyarakat adalah hal utama. Karenanya, kita terus melakukan pemantauan agar hak masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dapat tercapai,” timpalnya.
Pada kesempatan itu, Roby juga menyempatkan diri memberikan bantuan pada RSUD tiga buah layar monitor pelayanan. Harapannya, agar pelayanan lamban.
“Ini kedua kalinya kita sidak. Jika kedepannya tidak bisa bekerja maksimal, kita akan evaluasi semua petugas di RSUD ini,” janji Roby saat ditanya awak media terkait langkah yang akan diambil jika pelayanan dinilai masih lambat.
Sementara itu, Kabag TU RSUD Bintan menyampaikan minta kepada rombongan Bupati yang hadir di sana. Ia mengatakan “Kami optimis bisa memberikab pelayanan cepat dan baik pada pasien. Namun, jika masih lamban, kami juga siap dievaluasi,” pungkasnya (Ndn)