CENTRALBATAM.CO.ID, ARGENTINA-Valentino Rossi meraih runner-up pada balapannya yang ke-350. Meski kembali gagal finis pertama, perolehan itu dinilainya sudah cukup memuaskan baginya.
Terlebih, ia mengakui masih sulit melewati pesaing sekaligus rekan setimnya, Maverick Vinales di Movistar Yamaha. Vinales sendiri kembali meraih kemenangan di seri kedua MotoGP 2017 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (9/4/2017) waktu setempat.
“Masalah bagi saya adalah Maverick Vinales melakukan hal fantastis sejak awal musim dan selalu tanggguh. Selain itu, hari ini (di GP Argentina) saya tak terlalu jauh,” terang Rossi seperti dikutip dari Crash.
Pebalap 37 tahun itu sukses finis di posisi kedua setelah melewati Cal Crutchlow dari tim LCR Honda. Namun, ia mengaku kesulitan untuk menyalip Vinales dari posisi terdepan.
“Ketika saya sudah finis, saya pikir jaraknya (dengan Vinales) kurang dari 2,9 detik. Namun, ternyata 2,9 detik. Jadi, perjalanan kami masih panjang,” tutur Rossi.
“Bagaimanapun juga masih oke karena saya start di posisi ketujuh, itu bagus. Saya berada di belakan Cal (Crutchlow) dan ia memiliki kecepatan fantastis sehingga saya rasa tak mungkin saya bisa melewati Vinales tanpa menyalip Cal,” katanya.
Rossi merasa posisi runner-up di GP Argentina telah mengembalikan kepercayaan dirinya.
“Pramusim sebelumnya merupakan bencana dan saya sangat sedih. Hal terpenting adalah Minggu pagi ketika Anda sudah melewati finis. Selama karier saya. Saya belajar bahwa saya harus konsentrasi dan tak boleh menyerah karena banyak hal yang bakal terjadi,” ujarnya.
Rossi juga merasa memulai kompetisi tahun ini di Qatar dengan perasaan yang sangat senang.
“Saya mengenal motor saya lebih baik lagi dan harus berjuang keras lagi sehingga bisa menjadi lebih kompetitif pada Minggu,” ujar Rossi.
“Saya senang karena ini hasil yang bagus dan saya mendapat poin lebih banyak lagi dibandingkan tahun lalu. Saya meraih hasil lebih bagus di Qatar dibandungkan tahun lalu, begitu juga di Argentina,” katanya. (crash/cnn/ctb)