CENTRALBATAM.CO.ID, ANAMBAS – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Anambas bersama Kelurahan Tarempa menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu, Jumat (1/3/2024).
Pembagian sembako dilaksanakan di Jalan Raden Saleh, RT 002 dan RT 003, RW 003, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.
Plt PWI Kepulauan Anambas Eduar Sihombing bersama Lurah Tarempa Syamsir dan beberapa anggota lainnya menyambangi lansung kediaman warga penerima.
Plt PWI Anambas Eduar Sihombing mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian insan pers terhadap sesama khususnya kelompok warga kurang mampu di Anambas.
Disebutnya, penyaluran bantuan sosial dengan kolaborasi bersama Kelurahan Tarempa kali ini ada sebanyak 4 paket.
Paket sembako tersebut terdiri dari beras, mie instan, telur, minyak goreng, gula pasir dan teh.
“Meski bantuan yang kami berikan tidak seberapa, tapi semoga saja bermanfaat dan meringkan kebutuhan warga,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, bantuan sembako yang disalurkan bagi warga merupakan kumpulan donasi bersama sejumlah pihak dan anggota PWI Anambas.
“Kedepan kami juga akan mengupayakan agar program berbagi bantuan sembako ini dapat berjalan terus dan merata untuk membantu warga kurang mampu di Anambas,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Lurah Tarempa Syamsir mengapresiasi dan menyambut baik sasaran kegiatan sosial PWI Kepulauan Anambas yang ditujukan kepada warganya.
Diakuinya, meski memimpin wilayah pemerintahan pusat ibukota, namun masih ada sejumlah warga yang kurang mampu dan butuh uluran bantuan.
“Atas nama kelurahan kami berterima kasih bagi pengurus PWI Kepulauan Anambas, semoga ke depannya hal ini dapat terlaksana lagi termasuk kegiatan sosial lainnya,” sebutnya.
Martani, salah satu warga penerima bantuan mengaku senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih banyak bapak-bapak semua, bantuan ini sangat bernilai bagi saya dan keluarga,” katanya.
Saat ditemui, pria paruh baya itu lagi tengah berbaring dan beristirahat di bilik kamarnya. Menuju ke ruang tamu dengan berbalut kaos dalam putih, ia melangkah secara perlahan seolah mencari-cari jalan.
Ya, Martini sedang mengalami sakit di kedua bola matanya sehingga membuat penglihatannya tak lagi terlihat jelas.
“Ini sudah dua-duanya dioperasi tapi belum melihat jelas, begini lah untuk saat ini. Sekali lagi terima kasih,” pungkasnya.(asy)