CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Suasana politik di Provinsi Kepulauan Riau mulai terasa. Antusias masyarakat untuk mendukung masing-masing pasangan calon (paslon) mulai ramai setelah paslon mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kendati persaingan politik kian menghangat, suasana di lapangan masih kondusif. Hal ini menunjukkan kedewasaan masyarakat menyambut hiruk pikuk pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada November 2024.
Untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas, Polda Kepri terus melakukan pengawasan di lini media sosial. Selain itu, personel kepolisan selalu bersiaga untuk menyukseskan Pemilukada serentak 2024.
Demikian dikatakan Kapolda Kepri, Irjen Polisi Yan Fitri Halimansyah, Jumat (30/8/2024). Yan Fitri menegaskan bahwa Polda Kepri bersama jajaran Polres/ta akan memantau aktivitas masyarakat di berbagai platform media sosial.
Langkah ini bertujuan untuk menyaring berita hoaks (palsu) dan mencegah penyebaran ujaran kebencian yang bisa menimbulkan polemik selama Pilkada 2024. Termasuk memantau hal-hal yang mengancam keamanan dan keresahan di tengah masyarakat.
“Kami akan mengawasi perkembangan di media sosial yang berpotensi menimbulkan kebencian. Tim patroli siber Polda Kepri siap memantau dan memberikan panduan tentang cara berkomunikasi yang aman dan bijaksana,” tegas Kapolda Kepri Irjen Polisi Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Selama tidak ada ancaman terhadap ketertiban umum, dia yakin situasi akan tetap terkendali. Namun, kewaspadaan terhadap penyebaran hoaks dan kampanye hitam harus tetap dijaga karena hal ini bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Pemilihan Kepala Daerah serentak berlangsung pada 27 November 2024 di Kepulauan Riau dan digelar di 3.325 Tempat Pemungutan Suara (TPS). 11.853 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiagakan untuk mengamankan Pilkada.
“Lebih dari 6.000 personel siap ditempatkan di TPS untuk memastikan keamanan. Pengamanan ini didukung 678 personel TNI dan pihak terkait lainnya, termasuk petugas pemadam kebakaran dan satuan pengamanan tambahan yang siap siaga dalam situasi darurat,” ujar Yan Fitri Halimansyah.
Seluruh personel disebar di 3.325 TPS yang ada di Kepri. Mengingat Kepri lebih banyak lautan dibandingkan daratan. Setiap TPS akan dijaga 3 hingga 4 personel untuk menjamin kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara.
“Saya mengajak seluruh masyarakat agar berperan aktif menjaga suasana yang damai dan kondusif selama proses Pilkada. Hindarilah penyebaran informasi yang tidak terverifikasi dan berita hoaks yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat,” imbau Yan Fitri Halimansyah.
Warga dianjurkan menggunakan hak pilih dengan bijaksana dan mendukung proses demokrasi yang transparan dan adil. Untuk itu, masyarakat diminta bersatu, bekerja sama, dan berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan sukses.
“Dengan semangat kebersamaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pelaksanaan pemilihan yang jujur dan berintegritas,” ujar Yan Fitri Halimansyah.
