CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah memimpin apel gelar pasukan di lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Senin, (15/7/2024).
Apel gelar pasukan ini untuk mengawali pelaksanaan Operasi Patuh Seligi 2024. Yang mana Operasi Patuh Seligi 2024 dilaksanakan serentak di seluruh Polda, Polresta dan Polres Kabupaten di Kepulauan Riau.
Kali ini, Operasi Patuh Seligi 2024 bertemakan “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”. Dengan operasi ini, diharapkan dapat menjawab permasalahan di bidang lalu lintas.
Mengingat lalu lintas saat ini sudah berkembang cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi peningkatan jumlah kendaraan bermotor. Kemudian populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas.
Menurut catatan Polda Kepri, tahun 2022 jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri sebanyak 3.063 pelanggaran. Ini didominasi pelanggar yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).
Selain itu, pelanggaran pengendara melawan arus dan pengemudi di bawah umur. Jumlah laka lantas 2022 sebanyak 37 kasus. Korban meninggal dunia 4 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 47 orang, dan kerugian material Rp 22,7 juta.
Dalam amanatnya, Yan Fitri Halimansyah menyebutkan pada Operasi Patuh Seligi tahun 2023 lalu, jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 4.294 pelanggaran. Rinciannya 464 etle statis dan 3.830 berupa teguran.
Ini didominasi pelanggar yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus dan pengendara di bawah umur. Jumlah laka lantas Operasi Patuh Seligi 2023 tercatat sebanyak 39 kejadian.
“Korban meninggal dunia 3 orang, luka berat 15 orang, luka ringan 53 orang dan kerugian material Rp 5.280.000,” ujar Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Menurut Yan Fitri Halimansyah, operasi Patuh Seligi 2024 ini berlangsung selama 14 hari. Mulai tanggal 15 Juli sampai 28 Juli 2024. Operasi ini bertujuan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas.
Selain itu, melalui operasi ini dapat menumbuhkan sikap disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Pada operasi ini, sasarannya meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN).
Kesemuanya itu berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Baik sebelum, pada saat, dan pascaoperasi Patuh Seligi 2024. Dengan target operasi masing-masing Polres agar menetapkan target operasinya.
Baik target orang, lokasi, barang atau benda dan kegiatan secara tematik sesuai dengan karakteristik kerawanan di wilayah masing-masing. Memahami target, sasaran dan operasi ini harus laksanakan dengan sungguh-sungguh.
“Dalam pelaksanaanya, Operasi Patuh Seligi 2024 harus berjalan secara optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” tegas Yan Fitri Halimansyah.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Yan Fitri Halimansyah memberikan penekanan kepada seluruh personel yang terlibat. Ada pun penekanannya itu antara lain;
1. Melaksanakan deteksi dini, lidik dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat rawan macet, rawan pelanggaran dan rawan laka lantas
2. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas melalui giat sosialisasi, penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker, baik melalui media cetak, elektronik dan media sosial
3. Melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas
4. Melaksanakan penegakan hukum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas
5. Melakukan counter opini terhadap berita-berita hoaks di media sosial, online dan mainstream terkait Operasi Seligi Patuh 2024
Usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Seligi 2024, Yan Fitri Halimansyah beserta rombongan melaksanakan pengecekan kendaraan dinas. Tujuannya untuk mendukung kesiapan tugas operasional Operasi Patuh Seligi 2024.
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah (kiri) didampingi Dirlantas Polda Kepri Kombes Polisi Tri Yulianto (tengah) saat melakukan inspeksi, Senin 15 Juli 2024
Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri, Kombes Polisi Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., menegaskan personel yang diturunkan Polda Kepri dan Polresta dan Polres Kabupaten sebanyak 255 personel.
“Kita berharap kepada masyarakat pengguna jalan untuk tidak takut karena petugas, melainkan takutlah dengan aturan-aturan lalu lintas. Sehingga ketika masyarakat paham akan aturan-aturan lalu lintas, mudah-mudahan kecelakaan bisa dihindari,” ujar Kombes Polisi Tri Yulianto.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau yang diwakili oleh Kepala Unit Operasional dan Humas, Bendesa Mas Sutariana, S.T., CHCM.
Selain itu hadir juga Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan Sungai Danau dan Penyeberangan dan Pengawasan, Mohammad Fauzan, S.E, Irwasda Polda Kepri Kombes Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., Pejabat Utama Polda Kepri dan seluruh peserta apel gelar pasukan Operasi Patuh Seligi 2024.
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah meninjau kesiapan armada Operasi Patuh Seligi 2024 di lapangan Bhayangkara Polda Kepri Nongsa Batam, Senin 15 Juli 2024