CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Realisasi pelaksanaan APBD Provinsi Kepulaaun Riau hingga Oktober 2020 yang disampaikan oleh kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi, Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharudin menyampaikan apresiasinya karena cukup tinggi penyerapannya dan berharap semakin cepat realisasinya untuk menggerakan perekonomian daerah.
“Realisasinya cukup bagus. Kalau bisa terus kita analisa dan evaluasi penyerapan anggaran kita setiap saat. Dengan semangat dan etos kerja yang baik di Kepulauan Riau ini saya yakin penyerapan anggaran hingga kahir tahun pasti akan maksimal,” ungkapnya.
Demikain disampaikan Bahtiar saat memimpin secara langsung Rapat Rutin Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau bersama seluruh kepala OPD di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Senin (12/10/2020).
Masih berhubungan dengan Covid-19, Bahtiar menyarankan kepada OPD dalam penyusunan program atu kegiatan apapun dalam masa ini harus tetap berpedoman pada protokol kesehatan.
“Yang memayungi aktivitas kita saat ini adalah Covid-19. Jadi kita susun program atau kegiatan harus kita punya bayangan bahwa kita dalam situasi pencegahan penyebaran virus ini. Maka dalam berbagai kegiatan harus dimasukan juga berbagai perlengkapan anti covid-19 diantaranya setaip kegiatan harus ada masker, handsanitizer bahkan sarung tangan dalam setiap kegiatan,” himbaunya.
Jika terjadi dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan ketidakmampua pemerintah dalam membiayai berbagai aspek yang terkenada dampak covid-19 terutama masalah perekonomian. Oleh karena itu, masyarakat pada situasi pandemic saat ini harus harus diberikan pemahaman tentang pentingnya kedaulatan pangan ditengah pandemic Covid-19 saat ini.
Kedaulatan pangan disini dimaksud bahwa skenario terburuk tentang covid-19 ini bisa saja terjadi saat daerah tidak mampu lagi membiayai perekonomian akibat dampak covid karena keterbatasan anggaran dan pada satu sisi masyarakat tetap harus makan. Maka pada situaasi ini, gerakan kedaulatan pangan sangat dianjurkan.
“Dengan kedaulatan pangan, masyarakat bisa secara mandiri memenuhi kebutuhan pangannya dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Caranya dengan manganjurkan masyarakat untuk menanam tanaman yang bisa dipanen dalam jangka pendek untuk bisa dikonsumsi segera,” anjurnya.(*)