CENTRALBATAM.CO.ID, NUSAKAMBANGAN-Personel Kepolisian dari Polda Jawa Tengah mengatakan, regu tembak dalam esekusi mati jilid III telah siap untuk pelaksanaan eksekusi mati narapidana kasus narkoba.
Kepolisian saat ini tinggal menunggu koordinasi lanjutan dari Kejaksaan Agung untuk menjalankan eksekusi itu.
“Itu teknis ya, saya nggak bisa menyebutkan karena itu urusan internalnya Brimob itu,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Liliek Darmanto, saat dikonfirmasi.
Meski begitu, Liliek memastikan bahwa tim regu tembak yang disiapkan merupakan personel terlatih. Persiapan dari sisi psikologi personel juga sudah dilatih.
“Yang jelas, anggota yang akan ditugaskan sudah terlatih. Karena sebelumnya berbulan-bulan sudah dilatih psikologinya khususnya. Diambil dari yang terbaik, yang mentalnya benar-benar kuat,” ujarnya.
Apakah tim regu tembak sudah berada di Nusakambangan?
“Tadi saya katakan, jika knopnya dipencet (Kejaksaan Agung) kita langsung bergerak,” tutupnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli di Mabes Polri sebelumnya menjelaskan, jumlah personel regu tembak terdiri dari pelaksana dan cadangan. Secara sistematis pelaksanaan eksekusi belum bisa diberitahu ke masyarakat.
“10 Sampai 30 personel, karena ada cadangan dan ada yang melaksanakan. Nanti saja itu ceritanya,” kata Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Sementara itu, pengamanan menjelang pelaksanaan eksekusi mati tahap 3 di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, tampak ditingkatkan. Puluhan personel Brimob bersenjata mulai menyeberang ke Pulau Nusakambangan.
Puluhan personel Brimob dari Solo dan Purworejo yang menaiki truk itu tiba di dermaga khusus yang berada di sisi Dermaga Wijayapura, Sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (26/7/2016). Setelah melakukan apel, puluhan personil Brimob ini langsung menyeberang ke Nusakambangan.
