CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Dua hari lalu beredar kabar di Kecamatan Bintan Timur, Kijang beredar isu penculikan. Namun, Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo memastikan bahwa informasi itu adalah hoax alias tidak benar.
“Kalau di Kijang itu, Hoax atau tidak benar,”ujarnya, Kamis (2/2)
Selain itu, sejumlah grup media sosial termasuk whatsapp beredar kabar terkait kasus penculikan anak hampir di seluruh Indonesia. Terkait informasi skala nasional itu, ia mengatakan belum bisa memastikan.
Namun, atas isu itu ia menghimbau pada masyarakat agar tidak panik, namun harus tetap waspada.
“Sehubungan dengan tengah maraknya isu penculikan anak. dihimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut atau resah yang berlebihan. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya,”himbaunya.
Lebih lanjut ia menyampaikan masyarakat harus cerdas dan bijak membaca serta mencerna berbagai informasi yang beredar. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya.
“Tapi, waspada itu harus tetap dikedepankan,”tegasnya.
“Karena itu, kami dari pihak Kepolisian Resor Bintan beserta jajaran menghimbau kepada seluruh warga Bintan khususnya kepada para orangtua agar mengantar anaknya kesekolah. Sebelum meninggalkan anak, pastikan sudah masuk ke dalam pagar sekolah dan saat menjemput usahakan sebelum jam pulang sekolah sudah berada di sekolah tersebut.”lanjutnya.
Sementara untuk pihak sekolah, pihaknya juga menghimbau kepada kepala sekolah dan guru agar memastikan anak dijemput oleh orang tuanya atau orang yang dikenali anak. Pihak sekolah juga ia minta agar sang anak tidak boleh keluar pagar sebelum ada yang menjemput.
Meskipun demikian, ia juga meminta agar jika adanya informasi terkait kekerasan atau penculikan terhadap anak, diminta segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat atau Bhabinkamtibmas. (Ndn)