CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Rencana pemindahan para pedagang, yang ada di Pasar Tos 3000 ke sekitar wilayah Pasar Induk, Jodoh terus digesa.
Hal ini turut dibenarkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, UKM Kota Batam, Pebrialin. Saat dikonfirmasi, dia mengungkapkan pihaknya tengah melakukan pendataan bagi para pedagang,
Pendataan ini dimaksudkan, untuk dapat memindahkan pedagang yang berada di kawasan Tos 3000 dan sekitarnya agar mengisi Pasar Induk Jodoh.
โ
Adapun rencana yang yang terus digesa pengerjaannya ini, yakni untuk segera melimpahkan pengelolaan pasar tersebut kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Dalam penjelasannya, Pebrialin mengatakan, Pemko Batam telah berkoordinasi dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam terkait pengelolaannya.
Hingga saat ini, pihaknya hanya perlu menunggu surat dari Kementerian Keuangan terkait peralihan aset dari BP Batam kepada Pemko Batam.
โ
Setelah pelimpahan selesai, maka Pemko akan membangun Pasar Induk untuk dijadikan tempat jualan para pedagang.
โ
“Jadi untuk penanganan dan pengelolaan pasar ini, sedang diupayakan penyerahan aset pengelolaan pasar dari BP ke Pemko Batam. Sudah juga kita koordinasi, kita hanya perlu bersabar sedikit dan menunggu pengelolaan pasar menjadi aset Pemko,” kata Pebrialin.
Dalam proses pembangunan dan pengelolaan nantinya. Pasar Induk akan diserahkan kepada pihak ketiga, dalam hal pembangunan pasar yang layak dagang.
Melihat kondisi pasar Tos 3000 yang tidak lagi layak ditempati para pedagang, belum lagi kondisi pasar yang kerap dilanda banjir. Cara pembangunan pasar baru dianggap menjadi satu-satunya langkah terbaik, untuk menjamin kenyamanan dan terpenuhinya kewajiban pengelola.
“Ini sudah kita pikirkan semua, jadi tinggal tunggu prosesnya saja,” ujarnya.
โ
