CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Pertamina resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi sejak pukul 14.00 WIB, Selasa (3/1/2022).
Ada empat jenis BBM non subsidi yang turun harganya. Masing-masing Pertamax Turbo, Pertamax 92 dan Dexlite dan Pertamina Dex.
Pertamax Turbo sebelumnya dijual Rp 15.800 turun menjadi Rp 14.650 per liter. Pertamax 92 sebelumnya Rp 14.500 menjadi Rp 13.300 per liter.
Dexlite semula dijual dengan harga Rp 19.000 turun menjadi Rp 16.850 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex sebelumnya Rp 19.600 menjadi Rp 17.450 per liter.
Salah satu pegawai SPBU di Batam Center, Robal mengatakan penurunan harga ini mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.
Ada empat jenis BBM yang mengalami penurunan harga di SPBU Kota Batam. Dari pantauan, beberapa SPBU sudah menjual BBM non subsidi dengan harga terbaru mulai dari pukul 14.00 WIB, Selasa (3/1/2022).
“Iya, harganya sudah turun dari jam 2 tadi, kami ikuti kebijakan nasional,” ujar Ronal.
Meski demikian, stok BBM Pertamax di sejumlah SPBU saat ini ada yang masih kosong akibat terkendalanya pasokan sejak kondisi mati listrik dua hari lalu.
Tampak di lokasi SPBU, antrean kendaraan roda dua masih mengular di jalur pengisian Pertalite, dan yang lebih banyak mencari BBM Pertamax adalah kendaraan-kendaraan roda empat.
“Stok Pertamax sekarang lagi kosong, dari kemarin memang sudah ada yang cari,” tambah Ronal.
Kondisi penurunan harga BBM non subsidi, khususnya di Kota Batam, Kepulauan Riau ini juga telah dikonfirmasikan ke pihak Pertamina.
Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, Fadlan, mengungkapkan, penurunan harga juga diberlakukan secara serentak di wilayah Batam Selasa siang.
“Betul, untuk Batam juga berlaku mulai siang ini (Selasa red),” ungkapnya ketika dihubungi.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kebijakan turunnya harga BBM Non Subsidi ini resmi diberlakukan di seluruh SPBU mulai, Selasa (3/1/2022) pukul 14.00 WIB.
“Sesuai arahan Presiden @jokowi dan rapat tiga menteri: Menkeu @smindrawati, Menesdm Arifin Tasrif, dan Menteri BUMN,” kata Erick Thohir, Selasa (3/1/2022) dikutip dari media sosialnnya.
“Alhamdulillah, Per hari ini @pertamina melakukan penyesuaian harga jual BBM nonsubsidi. Berlaku mulai jam 14.00 WIB nanti,” kata Erick.
“BBM non-subsidi memang mengikuti harga pasar di dunia,” ujar Erick menjelaskan alasan pemerintah menurunkan harga BBM non subsidi.
Erick lantas menjelaskan untuk harga BBM subsidi seperti Pertalite harganya tetap alias tidak turun.
“Sementara, kami berkomitmen tetap memberikan subsidi bagi masyarakat,” kata Erick.
Untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite, harga tetap di Rp 10 ribu per liter, dari harga keekonomian Rp 11.050 per liter.
Sedangkan jenis BBM tertentu (JBT), yakni Solar subsidi harganya tetap di Rp6.800 per liter, dari harga keekonomian Rp 13.300 per liter.
“Tidak pernah mudah menjaga stabilitas ekonomi negara sambil terus berusaha meringankan beban masyarakat,” tutur Erick.(mzi)