CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Ketidakhadiran Wali Kota (Wako) Batam H. M Rudi dan Wakil Wali Kota (Wawako) Batam Amsakar Achmad di kegiatan pemecahan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam iven Batam Menari yang melibatkan lebih dari 22 ribu penari, cukup membuat orang bertanya-tanya. Padahal acara ini merupakan salah satu agenda pariwisata terbesar Batam di tahun 2018 ini.
Apa yang melatarbelakangi ketidakhadiran Rudi memang menjadi perbincangan, salah satunya dari ketua DPRD Batam Nuryanto.
Nuryanto mengaku tidak menyangka kalau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam tidak datang dalam iven tersebut. Ia yang turut hadir mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa Rudi tidak hadir.
Meskipun demikian Nuryanto mengatakan bahwa ketidakhadiran Rudi dalam Batam Menari tidak akan mengganggu kemeriahan iven tersebut, warga Batam terlihat kompak dan ikut menari tari Rampai Batam untuk pemecahan rekor.
“Yang menarinya orang batam, yang jualanya pada laku semua, makannya harus didukung Bersama, anggap saja kami (DPRD Kota Batam) perwakilan Pemko Batam,” Kata Nuryanto ketika ditemui di ruangannya, Senin (9/4/2018).
Seperti diketahui, malam puncak Batam Menari ini juga tidak dihadiri oleh organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Pariwisata Kota Batam. Sementara Wali Kota Batam diwakili oleh Firman, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, Yudi Admaji mengatakan bahwa ketidakhadiran Rudi dan Wakil Wali Kota Batam lebih kepada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Rudi sejak pagi berada di Jakarta baru tiba di Batam sekitar pukul 21.00 WIB, sehingga tidak bisa ikut dalam kegiatan Batam Menari.
Yudi tidak menjelaskan secara rinci apa agenda Rudi selama berada di Jakarta.
“Pak Wali baru balik dari Jakarta dengan pesawat terakhir tadi malam, informasinya ke Jakarta karena dipanggil Surya Paloh,” jelas Yudi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batam, Pebrialin yang juga tidak hadir dalam acara ini mengatakan ketidakhadirannya dikarenakan agenda yang padat. Namun demikian, ia tetap mengapresiasi iven besar yang melibatkan masyarakat luas ini. Kehadiran Batam Maneri dapat membawa angin segar dan gairah bahwa Batam saat ini tetap bergairah dan semangat meskipun perekonomian sedang tidak baik.
“Kita harapkan dapat membawa pengaruh positif untuk kemajuan Batam, tetutama meningkatkan perekonomian melalui sektor pariwisata,” kata Pebrialin ketika ditemui di Gedung DPRD Kota Batam.