CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Menggunakan kemeja putih dan kopiah hitam, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Nuryanto menghadiri perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H di Masjid Babul Khairath, Bengkong Indah, Batam, Jumat (13/10/2023) malam. Kehadiran orang nomor satu di legislatif Batam ini pun disambut jamaah masjid.
Dalam kegiatan yang mengusung tema Menanamkan Keteladanan Nabi Muhammad SAW demi mencapai tujuan dunia akhirat ini mendatangkan penceramah KH Asep Ahmad Rabbani. Turut hadir dalam momen tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kepri Widiastadi Nugroho serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Batam yang juga Politisi PDI Perjuangan ini, mengajak masyarakat dalam momen perayaan Maulid Nabi besar Muhammad tersebut, dapat diambil manfaatnya dan mampu menambah ketaqwaan pada Allah SWT.
Pihaknya juga mengingatkan bahwa peringatan maulid nabi bukan sekadar seremonial, tapi meneladani perilaku dan juga perbuatan Nabi Muhammad dalam semua aspek kehidupan dan aktualisasi diri.
“Bagi milenial dapat dicontoh dengan menjadi pemuda hebat. Lalu, bagi para suami dapat mencontoh kejujuran dan keadilan. Serta sosok ayah yang paling baik menyayangi keluarga dan tidak pernah marah. Juga menjadi pemimpin yang sangat adil dan menjadi guru yang bijak,” ujarnya.
Disamping itu, pria yang akrab disapa Cak Nur ini kepada jamaah mengingatkan, bahwa pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan Pesta Demokrasi atau Pemilihan Umun serentak. Untuk itu, pihaknya sangat berharap setiap masyarakat yang telah mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak suaranya.
“Saya mengajak masyarakat untuk ikut serta mengunakan hak pilihnya selaku warga yang baik, jadilah pemilih yang cerdas. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani. Mosok yang namanya Pesta Demokrasi kita malah tidak ‘Happy’. Jadi Marilah kita manfaaatkan momen dengan sebaik-baiknya,” tegas Cak Nur.
Dalam hal ini, Cak Nur juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan persatuan, tidak terpecah lantaran berbeda pilihan. Jangan sampai terjadi ajang pertengkaran dan memicu pertikaian. Perbedaan pilihan adalah hal yang biasa di negara demokrasi dan tidak perlu diperdebatkan, apalagi sampai bermusuhan selama bertahun-tahun.
“Mari bersama pelihara persatuan dan kedamaian. Terlebih lagi mendekati tahun-tahun politik dan pesta demokrasi yang kian mendekat. Oleh karenanya, kami mengajak warga semuanya untuk bisa mendukung jalannya pemilu 2024,” katanya.(dkh)