CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA-Meski telah mengupayakan segala hal dan menurunkan segala kebolehannya, dalam memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Anies Baswedan tetap saja terpental, dalam perombakan (Reshuffle) kabinet Menteri jilid II, Rabu (27/7/2016) lalu.
Menjadi Menteri pertama yang melarang diterapkannya Masa Orientasi Siswa (MOS) dan Orientasi Studi Pengenalan Kampus (Ospek) yang berbau kekerasan. Kinerja Anies sangat diperhitungkan dalam perbaikan dunia pendidikan, diera modern seperti saat ini.
Belum lagi dengan Permendikbud Nomor 18 tahun 2016 dan imbauan bagi orangtua untuk mengantarkan anak, dihari pertama masuk sekolah yang juga dikeluarkan.
Sebagian kalangan masyarakat tak menyangka, bahwa kinerja Anies yang sangat brilian ini seperti tidak berarti sama sekali.
Belum diketahui, bagaimana keuletan Mendikbud RI yang baru dipilih dan menggantikan Anies. Apakah akan tetap sebrilian Anies?
Bagaimanapun hasilnya, Amien Rais saat dikonfirmasi mengatakan, reshuffle yang dilakukan diharap mampu menjadi perubahan dan revitalisasi yang lebih baik.
“Ngapain ganti mulu? Mending 1 kali tapi ulet kinerjanya. Ya, kita lihat saja kedepannya ya. Saya juga tak tahu bagaimana keuletan para kabinet Menteri yang baru ini,” tegasnya.
