CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-SWRO (sea water reverse osmosis) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Belakang Padang telah selesai secara fisik, termasuk waduk yang akan menampung air hasil pengolahan.
Namun mesin penyuling air laut menjadi air bersih hingga kini masih dalam persiapan teknis, dan belum dapat digunakan secepatnya.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar mengatakan masih ada bagian mesin yang disempurnakan, sehingga pengoperasiannya berlarut.
“Saat ini masih persipan teknis belum dapat digunakan dan tidak semudah yang dibayangkan,” kata Suhar.
Pemko Batam sendiri menganggarkan Rp 1 miliar pada tahun 2017 untuk menambah jaringan air bersih SWRO ke rumah-rumah warga di Pulau Belakang Padang. Jaringan berupa pipa air bersih akan disambungkan langsung hingga ke rumah warga agar tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
“Untuk pemasangan sambungan air baru, warga tidak dikenakan biata karena ditanggung pemerintah dan biayanya dari APBD. Warga hanya membayar biaya pemakaian air yang digunakan, sesuai dengan yang telah ditetapkan,” ujarnya.