CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan dihadapan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan ribuan ummat Buddha bahwa kerukunan umat beragama di Provinsi Kepri terjaga dengan baik. Hal itu terlihat dari hubungan masyarakat yang baik. Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin hadir di Kepri membuka secara resmi acara Doa untuk Kerukunan Bangsa, Wahana Negara Raharja 2017, Jumat (6/10/2017) di Hotel Radison Batam.
“Pak Menteri, dapat saya laporkan, Kami di Kepri menyatukan hati dan rasa untuk menjaga Keutuhan Nusantara. Hubungan antar umat beragama di Kepri terjalin dengan baik. Itu terlihat pada hubungan yang harmonis antar masyarakatnya,” ungkap Nurdin.
Nurdin menambahkan bahwa Kepri merupakan miniatur Indonesia. Seluruh suku se-Nusantara ada di Kepri. Begitu juga dengan agama. Semua pemeluk agama ada di Kepri.
“Saya juga menghimbau pemeluk agama menjalankan ajaran agama nya masing-masing dengan baik dan mengaplikasikannya di tengah masyarakat,” ajaknya.
Menteri Agama RI Lukam Hakim Saifuddin sebelum membuka acara memberikan pesan kepada seluruh ummat beragama yang hadir pada acara tersebut bahwa menjaga kerukunan adalah wujud dari cinta tanah air . Tuhan menciptakan keberagaman untuk saling mengisi dan saling menyempurnakan satu dengan yang lain.
“Kalau ada agama yg membuat kita saling berjarak, saling menyakiti, meniadakan satu dengan yang lain, mengecilkan yang lain, maka kita harus koreksi diri apakah betul ajaran agama sudah kita laksanakan dengan baik,” ujar Lukman.
Menurut Lukman esensi atau substansi setiap agama adalah mempermudah dalam tujuan yg sama. Yaitu bagaimana ajaran agama tersebut bisa memanusiakan manusia . Bagaimana ajarannya tidak hanya mengajarkan tunduk pada Tuhan tetapi ketundukan tersebut juga untuk dipraktakan dalam memperbaiki hubungan pada masyarakat.
“Maka itu setiap umat beragama harus bertanggung jawab terhadap tanah airnya. Agar bisa menekan egonya masing-masing. Mengurangi menuntut dan lebih memperbanyak memberi,” tambahnya.
Wahana Negara Raharja (WNR) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Nichiren Syosyu Budha Dharma Indonesia yang datang dari seluruh daerah se-Indonesia. Doa untuk Kerukunan Bangsa adalah wujud dari rasa terima kasih dan dukungan umat MNSBDI bagi terciptanya kerukukan hidup masyarakat Indonesia. Sebanyak 1700 umat Budha hadir dalam kesempatan tersebut.
Selain Gubernur Kepri, turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Dirjem Bimbingan Masyarakat Budha Caliadi, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri Marwin Djamal , Danren 033 Wira Pratama Fachri, Walikota Batam Muhammad Rudi, Sekretaris MUI Batam Muhammad Santoso, Ketua Umum MNSBDI Aiko Senosoenoto.