CENTRALBATAM.CO.ID, JOHOR – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepulauan Riau, Rinaldi Samjaya, dan Ketua SMSI Batam yang juga Ketua Seksi Pariwisata Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Indra Helmi, hadir dalam acara “Majlis Iftar Ramadhan Seni dan Budaya PERSIM Malaysia 2025” yang berlangsung di International Convention Center Persada, Johor Bahru, Malaysia, pada Sabtu (15/3/2025).
Kehadiran Rinaldi Samjaya dan Indra Helmi dalam kunjungan dua hari ke Negeri Jiran ini difasilitasi oleh Surya, seorang pengusaha pariwisata Kepri yang telah berpengalaman di Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari seribu tamu undangan dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk etnis Melayu, India, Cina, dan lainnya.
Selain itu, hadir pula Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiyanto, beserta staf, serta Presiden Efanco Malaysia, Tok Ayah Arifin Abu Bakar.
Dalam acara tersebut, Menteri Besar Johor yang merupakan kepala pemerintahan di Johor Darul Ta’zim, diwakili oleh YB Tuan Mohd Hairi Bin Mad Shah, Pengarah Jawatan Kuasa Belia, Sukan, Usahawan, dan Koperasi Negeri Johor.
Dalam sambutannya, Mohd Hairi memuji peran Konjen RI, Sigit Suryantoro Widiyanto, yang telah banyak membantu meningkatkan hubungan ekonomi antara Malaysia dan Indonesia, khususnya di wilayah Johor Bahru dan Kepulauan Riau.
“Bapak Sigit (Konjen RI) telah banyak membantu dari segi pertumbuhan ekonomi kedua negara ini, terutama di Johor Bahru dan daerah sekitar,” ungkap Mohd Hairi Bin Mad Shah.
Sementara itu, YM Tok Ayah Moharam Bin Bahrom, Presiden Majlis Ayahanda Malaysia (MASIA) dan YDP Majlis Ayahanda Johor (MAJ), yang juga merupakan Pengasas dan Presiden PERSIM Malaysia, menyampaikan tujuan utama penyelenggaraan majlis ini.
Ia menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memartabatkan seni serta budaya berbilang kaum yang ada di Malaysia melalui berbagai kegiatan sosial, berbuka puasa bersama, serta pertunjukan seni budaya tradisional.
“Selain menjadi acara sosial yang menyatukan masyarakat, Majlis Iftar Ramadhan Seni dan Budaya juga berperan dalam memperkuat hubungan antar kaum, memupuk semangat perpaduan, dan memberikan kesempatan bagi masyarakat Malaysia serta negara tetangga untuk lebih mengenal dan menghargai seni budaya masing-masing,” kata Tok Ayah Moharam Bin Bahrom.
Dia juga menambahkan bahwa Pertubuhan Kebajikan Sinar Insan Islam Malaysia sangat berharap agar kehadiran para tamu, termasuk Tuan Mohd Hairi, dapat memberikan dukungan terhadap usaha melestarikan serta memajukan budaya multikultural di Malaysia.
“Kami berharap hubungan antara Malaysia, Singapura, dan Indonesia semakin erat. Kehadiran Tuan akan menambah kemeriahan dan keberkatan majlis ini,” ujarnya, sesuai dengan semangat Ramadan yang penuh berkah.
Konjen RI di Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiyanto, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa bangga dan senangnya dapat bertemu dengan delegasi Indonesia yang terdiri dari pengurus SMSI Kepri, SMSI Batam, dan PWI Kepri.
“Kami senang bisa bertemu Pak Indra (PWI) dan Pak Aldi (SMSI) malam ini. Terima kasih banyak, semoga kerjasama dan sinergi kita semakin erat,” ungkap Sigit Suryantoro Widiyanto dengan penuh kehangatan.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia, serta menegaskan komitmen kedua negara dalam memajukan hubungan budaya dan ekonomi yang saling menguntungkan.(dkh)
