CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Setelah membekuk terduga teroris berinisial LH Sabtu (3/9/2016) lalu. Kepolisian bersenjata lengkap langsung menggelandangnya ke Markas Polisi Resor Kota (Mapolresta) Barelang, Batam.
Terduga teroris yang disebut masuk dalam jaringan KGR Batam ini, terlihat tiba di Mapolresta Barenag dengan dipakainak Sebo alias topeng penutup wajah.
Dia diketahui dikawal langsung oleh personel bersenjata lengkap dan tak leluasa untuk berinteraksi.
LH yang tinggal di rumah kakaknya, di Perumahan Taman Carina, RT 04/RW 02, blok 41 nomor 4, Kompleks Fanindo, Tanjunguncang, Batam itu langsung diperiksa secara intensif oleh personel kepolisian.
Tampak didepan pintu masuk Mapolresta Barelang, personel Brigade Mobile (Brimob) Polda Kepri tengah berjaga.
Tak hanya itu, lantaran terlalu ketatnya penjagaan. Tak seorangpun yang diperolehkan masuk kedalam kantor tersebut.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa LH telah 4 tahun tinggal dirumah kakaknya tersebut. Tak hanya itu saja, sang terduga teroris ini juga pernah bekerja disalah satu perusahaan di Tanjung Uncang, batam.
“Sudah 4 tahun dia dirumah kakaknya itu. Kan sempat kerja juga di PT Tanjung Uncang,” ucap Marni, salah seorang tetangga LH.
Dia menambahkan, LH baru dua minggu terakhir tiba di Batam. Diketahui bahwa LH sempat bertolak ke Medan, lantaran mendapat abar bahwa orangtuanya meninggal dunia.
“(Orangtuanya meninggal) Dengar-dengar sih begitu,” imbuhnya.
Trending
- 20 Warga Tambelan Bintan Keracunan Setalah Santap Laksa saat Buka Puasa
- Cegah Perang Sarung dan Balap Liar, Kapolsek Dabo di Lingga Minta Orangtua Batasi Anak Keluar Malam
- Nama Istri Apri Sujadi Muncul Dalam Bursa Pilkada Bintan 2024
- Kepala BC Batam dan Kejati Kepri Sidak Pelabuhan Roro Pungur
- Malam Peringatan Nuzulul Qur’an, Wali Kota Batam Beri Santunan 1.500 Anak Yatim
- Peringati Malam Nuzulul Quran Tingkat Natuna, Rodhial Huda Ajak Jamaah Amalkan Al Quran
- Ahdi Muqsith Nyatakan Siap Menjadi Calon Nomor 1 Bintan. Apa Pendapat Mu?
- Pria Lajang Tergiur Upah Rp 15 Juta, Nekat Jadi Kurir Narkotika Jaringan Internasional