CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Salah seorang penumpang mobil Pick Up merek Suzuki Carry, warna hitam yang mengalami kecelakaan di sekitar Hutan Wisata Mata Kucing, Kelurahan Kibing, Batuaji, Batam, sempat menjerit saat hendak dievakuasi, Jumat (14/4/2017) siang.
Ya, Syahrul namanya. Pria kelahiran 1957 dan berdomisili di Seraya Atas, Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Batam itu menjerit keras saat dikeluarkan dari mobil nahas itu.
“Aduh, sakit. Pelan-pelan,” teriak Syahrul, saat dikeluarkan dari pick up bernomor polisi BP 8734 DE itu.
Dia bersorak kencang, lantaran kedua kakinya terjepit di bagian depan bawah kabin.
Kedua kaki Syahrul tak bisa bergerak dan ditarik keluar, karena kencangnya hantaman pick up tanpa muatan tersebut ke tiga pohon berukuran lumayan besar di pinggiran jalan Diponegoro itu.
“Aduh, kejepit. Sakit. Tolong, pelan-pelan,” rintih Syahrul, meminta para sukarelawan yang mencoba mengevakuasinya dari dalam mobil yang terjun bebas ke dalam parit berkedalaman sekitar 2,5 meter itu.
Evakuasi itu berlangsung sekitar 30 menit. Dengan penuh perjuangan beberapa warga, keduanya berhasil di angkat dari mobil di parit itu dan dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, kecelakaan terjadi akibat laju Carry hitam tersebut yang tak mampu dikendalikan. Karena itu, sang supir langsung menukik tajam ke arah kiri dan akhirnya menabrak pohon di pinggiran jalan.
Tak langsung terhenti, pick up nahas itu kemudian menabrak pohon kedua dan akhirnya masuk ke parit dengan kedalaman sekitar 2,5 meter, tepat di pinggir jalan yang dikenal angker itu.
“Setelah itu, baru kami lari. Kami bantu supirnya,” tutur saksi.