CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Kapolda Kepri Inspektur Jenderal Polisi Yan Fitri Halimansyah memimpin apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Seligi 2024 di Dataran Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau, Senin (26/8/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak November 2024 di Provinsi Kepulauan Riau berjalan aman, lancar, dan kondusif.
Operasi Mantap Praja Seligi 2024 adalah operasi kepolisian mandiri kewilayahan untuk pemeliharaan keamanan. Tujuannya mengedepankan preemtif, preventif, dan penegakan hukum dengan melibatkan unsur TNI atau stakeholder terkait.
Menurut Yan Fitri Halimansyah, operasi ini akan dilaksanakan selama 112 hari. Mulai dari 27 Agustus 2024 hingga 16 Desember 2024. Sebanyak 11.853 personel terlibat dalam operasi Mantap Praja Seligi 2024.
Rinciannya 4.525 personel dari Polri, termasuk 3.901 personel pengamanan TPS dan 624 personel cadangan, 678 personel TNI, dan 6.650 personel linmas. Seluruh personel ditempatkan di 3.325 TPS yang ada di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Kapolda Kepri menegaskan kepada seluruh personel agar memperkokoh dan bersinergi dengan penyelenggara pilkada, TNI, masyarakat, dan mitra keamanan lainnya. Tujuannya untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Saya tekankan agar menjaga netralitas tanpa berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan dan tindakan kepolisian selama tahapan Pilkada serentak 2024 nanti,” tegas Kapolda Kepri Irjen Polisi Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Yan menambahkan, jadikan tugas dan tanggung jawab dalam pengamanan Pilkada ini sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan selaku abdi negara. Usai memimpin apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan kesiapan personel di lapangan.
“Apel ini tidak hanya pengecekan kesiapan operasional, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara satuan tugas dan instansi terkait. Utamanya memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan pemilu,” ujar Yan Fitri.
Jenderal bintang dua ini menjelaskan persiapan melaksanakan pemilu daerah 2024 sudah dimulai sejak 22 Agustus 2024 lalu. Persiapan personel juga telah dilakukan dengan menerjunkan 6.000 personel.
Kapolda Kepri Inspektur Jenderal Polisi Yan Fitri Halimansyah melakukan inspeksi pasukan di Dataran Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau, Senin (26/8/2024)
Lebih dari 3.000 di antaranya sudah siap untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pengamanan ini juga didukung oleh 678 personel dari TNI dan berbagai stakeholder pendukung lainnya.
Seperti personel dari pemadam kebakaran, pihak keamanan lainnya, dan instansi terkait yang diperlukan dalam menangani situasi darurat saat operasi berlangsung nantinya. Seluruh personel ini akan ditempatkan di 3.325 TPS di seluruh Kepri.
“Berdasarkan asumsi, setiap TPS dijaga 3 sampai 4 personel pengamanan. Mengingat Kepri didominasi wilayah laut, tentu transportasi di laut akan lebih banyak digunakan,” ujar Yan Fitri menambahkan.
Apabila terjadi situasi darurat di laut, lanjut Yan, pihaknya akan memanfaatkan sarana yang ada. Termasuk sarana milik pemerintah kabupaten, kota atau provinsi, dan bantuan dari TNI Angkatan Laut (AL).
Ada pun terkait perilaku masyarakat, kepolisian tidak bisa memvonis sebuah tindakan sebagai sesuatu hal yang besar. Perilaku merupakan bagian dari kehidupan dan terkadang ada hal-hal yang tidak mudah dinilai dengan mendasar.
Namun demikian, kata Yan Fitri, selama pemilu ini, ia melihat masyarakat semakin dewasa dalam menghadapi hari pencoblosan suara. Kepolisian akan terus memantau perkembangan di media sosial yang berpotensi menimbulkan kebencian (konflik).
“Tim kami yang berpatroli di dunia maya dapat mengontrol dan memberikan masukan tentang cara berkomunikasi yang aman. Selama tidak ada potensi yang menimbulkan keributan, saya rasa tidak ada masalah. Tapi kita harus tetap waspada terhadap berita hoaks dan kampanye hitam, karena hal itu bukan ciri khas orang Indonesia,” tegas Yan Fitri.
Hadir dalam kegiatan operasi Mantap Praja Seligi 2024, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, Kaskogabwilhan I Mayjen TNI Jimmy Ramos Manalu, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak.
Selain itu hadir juga Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Pangkoarmada I yang diwakili Danlantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, Wakapolda Kepri Brigjen Polisi Asep Safrudin.
Kemudian Direktur Pengamanan Aset BP Batam Brigjen Polisi Rudi Hananto Nugroho, Kepala BNN Kepri Brigjen Polisi Hanny Hidayat, Walikota Batam Muhammad Rudi, dan Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Nur Abadi.
Hadir juga Danlantamal IV Batam yang diwakili Wadanlantamal IV Batam Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan, Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi, Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra, Forkopimda Kepri dan Batam.
