CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Memasuki hari ketiga dalam musim libur lebaran 2017, intensitas hujan di Batam kian meningkat.
Seperti yang terjadi pagi ini, Selasa (27/6/2017). Sejak pukul 03.00 WIB, guyuran hujan mulai melanda. Hingga saat ini, sekitar pukul 08.45 WIB guyuran tersebut tak kunjung berhenti.
Akibatnya, beberapa ruas jalan tak luput dari genangan banjir. Beruntunglah suasana tersebut masih dalam rangkaian libur lebaran, yang membuat warga Batam bisa berdiam di dalam rumah tanpa harus kehujanan.
Namun di beberapa wilayah, hujan deras mengakibatkan beberapa rumah terendam banjir hingga ketinggian debit air mencapai lutut orang dewasa.
“Banjir terpantau di beberapa pemukiman Batuampar, dan di sekitar Marina, Batuaji, Batam,” kata salah seorang petugas dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Barelang, Selasa pagi.
Tak hanya itu, perumahan Tiban Permai juga masuk dalam wilayah genangan air. Namun di lokasi itu ketinggian air tak terlalu berarti. “Banjir subuh tadi, tapi hanya sekitar mata kaki saja,” ungkap Desi, salah seorang pemilik rumah di Tiban Permai, kawasan Tiban Centre, Sekupang, Batam.
Dari pantauan tim Central Batam di Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam turut menjelaskan tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kepri, khususnya Batam.
“Memang lagi tinggi (curah hujan, red). Ini dipengaruhi dari pola alur angin tertutup, yang membuat banyak massa udara terperangkap di sekitar Kepri,” kata petugas pemantau prakiraan cuaca, di kantor itu.
Penumpukan massa udara yang terakumulasi di sekitar Kepri, lanjutnya, membuat pembentukan awan konvektif kian subur. Awan konvektif sendiri, merupakan media turunnya hujan yang telah terakumulasi.
“Jadi semakin banyak massa udara (uap air, red), semakin tinggi pula intensitas hujan di Kepri, khususnya Batam,” tandasnya.