CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, BMKG Hang Nadim belum bisa mendeteksi suara misterius detuman dan getaran yang melanda Kota Batam, sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (10/7/2018).
“Belum ada informasi terbaru terkait suara dentuman dan getaran yang terjadi Selasa kemarin. Infomasi masih seperti yang disampaikan Pak Daryono Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa sensor seismik di Tanjung Pandan mencatat getaran tersebut. Tetapi sinyal seismiknya banyak noise sehingga agak sulit memastikan sumbernya apakah gempa, ledakan, atau sumber lain,” kata Suratman Kasi Data dan Informasi, Stasiun Meteorologi Kelas I BMKG Hang Nadim Batam, Rabu (11/7/2018).
Suratman mengatakan sejuah ini belum diketahui guncangan dan getaran yang terjadi Selasa kemarin berasal dari mana. Untuk mengetahui goncangan atau getaran kuat berasal dari gempa, maka langsung terdeteksi oleh alat BMKG. Untuk mendapatkan analisis tentang gempa tersebut, minimal dibutuhkan pengamatan dari tiga atau empat alat BMKG dari beberapa wilayah.
“Kita juga tidak dapat menentukan lokasi titik sumbernya karena hanya 1 sensor seismik yang mencatat. Jika ada informasi terbaru, nanti akan kami sampaikan,” katanya.
Sebelumnya, suara dentuman disertai getaran kuat yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (10/7/2018) membuat warga terperanjat.
Gentaran seperti gempa itu dirasakan sejumlah wilayan di Batam, seperti Sekupang, Tiban, Batam Center, Nongsa, Kabil, Batuampar, Bengkong dan kawasan Jodoh Nagoya. Bahkan juga terasa di lantai 5 kantor Pemerintah Kota Batam dan kantor bright PLN Batam.
“Tadi seperti gempa. Saya di lantai 5 gedung Pemko Batam mau turun ke lantai satu. Saya tidak berani naik lif,” kata Yudi salah satu pegawai Pemko Batam.
Keluhan ada getaran dan dentuman tersebut juga disampaikan instansi melalui group BMKG Kepri. .
“Dentumannya sangat terasa di depan RS Bhayangkara Polda Riau. Kebetulan saya di rumah. Kaca jendela dan dinding rumah bahkan bergetar,” ujar Haris, warga Perumahan Arira Garden, Batam Centre, Kota Batam.
Hal sama dirasakan Andi, warga setempat, di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Dia yang tengah menghadiri jalannya salah satu sidang di PN Batam juga sempat panik saat mendengar dentuman keras. Bukan hanya dirinya, beberapa pengunjung sidang juga dibuat kaget.
“Dentumannya terasa sampai ke PN Batam. Bukan hanya saya, pengunjung lainnya juga kaget mendengar dentuman tersebut. Gedung PN serasa bergetar. Kaca-kaca jendela juga ikut bergetar,” ujarnya.