CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Bintan Deby Maryanti menerima tanda penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI pada Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXV, Manado, Sulawesi Utara.
Tanda penghargaan Manggala diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani.
BKKBN RI menilai TP PKK Bintan sukses menggagas program pemeriksaan IVA dan kanker payudara gratis bagi kaum ibu di puskemas. Program dinilai penting dalam membantu mengurangi penyebaran kanker serviks dan kanker payudara.
Karena program besutan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Deby Maryanti mendapatkan ranking 7 se Indonesia dari seluruh TP PKK kabupaten/kota/provinsi yang ada.
“Kami sangat tidak menyangka bisa menerima penghargaan serta ranking 10 besar. Ini akan menjadi motivasi kita kedepan,”kata Deby.
Data Dinkeas Bintan, pada 2017, program pemeriksaan IVA dan kanker payudara gratis setidaknya telah menscrening lebih dari 1.989 pasien wanita dengan catatan terdeteksi 9 orang pasien lesi prakanker serviks dan 1 orang nya positif menderita kanker serviks.
Deby Maryanti menyampaikan, gagasan ide program pemeriksaan IVA dan kanker payudara gratis merupakan suatu perwujudan bahwa dirinya ingin melihat wanita-wanita khususnya kaum ibu-ibu di Kabupaten Bintan terbebas dari penyakit kanker serviks dan kanker payudara.
” Kanker serviks dan kanker payudara saat ini masih menjadi penyakit nomor satu bagi kaum wanita. Bergerak dari hal itu, kita hanya ingin memproteksi, memastikan dan memberikan rasa aman bahwa wanita-wanita khususnya kaum ibu-ibu di Kabupaten Bintan bebas dari kedua penyakit berbahaya tersebut ” ujarnya
Tingginya kasus kanker serviks di Indonesia membuat WHO menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita kanker serviks terbanyak di dunia. Sementara kanker payudara, merupakan penyakit dengan kasus terbanyak kedua setelah kanker serviks. Penderita kanker payudara di Indonesia pada tahun 2004 (sebagaimana dikutip dari profil kesehatan Indonesia 2008) sebanyak 5.207 kasus.
Kanker serviks adalah kanker yang sering muncul pada leher rahim wanita. Dan kanker ini, menjadi pembunuh nomor satu bagi kaum perempuan. Di Indonesia, setiap tahunnya tercatat ditemukan sekitar 15.000 kasus kanker serviks. Kementerian Kesehatan bahkan memperkirakan hampir sebanyak 9 juta orang telah meninggal di seluruh dunia karena kanker serviks. Kasusnya diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya, bila tidak ada pencegahan dini.(ndn)