CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Polda Kepri mengadakan pameran pemenang lomba fotografi di lantai dasar Grand Mall, Penuin, Batam, Kepri, Senin (24/6/2024). Para calon pengunjung bisa menghadiri acara mulai 24-30 Juni 2024.
Lomba fotografi ini bertemakan Pengabdian Polri. Juri lomba berasal dari para profesional fotografer nasional, komunitas fotografer Batam, PID Humas Polda Kepri, dan ahli (akademisi).
Sebelum foto pemenang dipamerkan di Grand Mall Batam, panitia telah membuka pendaftaran sejak 13 Juni hingga 22 Juni 2024 lalu. Siapa saja bisa menjadi peserta perlombaan ini. Syaratnya hanya mengirimkan hasil karya aslinya ke panita.
Setiap peserta maksimal mengirimkan lima foto terbaiknya ke panitia lomba melalui email: Haribhayangkara78@gmail.com. Ratusan foto-foto masuk ke email panitia dan setelah itu dilakukan penilaian secara ketat.
Kapolda Kepri, Irjen Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., meninjau langsung ke lokasi pameran. Di stand lokasi, Yan Fitri beberapa kali tertegun dengan hasil jepretan kamera para peserta.
Foto-foto yang dipajang di stand pameran menggambarkan aktivitas Polri dari berbagai sudut pandang (multi angle). Puluhan foto yang dipamerkan itu menjelaskan sisi humanisme, romantisme, ketegangan, keceriaan, kesedihan, memilukan, dan selainnya.
Foto-foto itu mampu mengaduk-aduk perasaan dan pikiran pengunjung yang melihat hasil jepretan sang fotografer. Tidak terkecuali Yan Fitri Halimansyah. Di lokasi pameran, Yan beberapa kali berhenti menatap tajam foto-foto yang dipamerkan.
Tidak banyak yang dikatakan Yan selama melihat dan mengunjungi stand foto-foto eksotis. Hanya saja setiap memandangi hasil jepretan foto-foto ekspresi Yan terlihat berbeda-beda, tergantung suasana fotonya
Misalnya saat mendatangi stand foto karya E. Riduan Tawaqqal berjudul Siaga Untuk Warga. Mimik Yan terlihat begitu sedih. Ia melihat anggota polisi dan seorang warga di waktu senja sedang memanggul kayu yang didampingi anggota keluarganya.
Di batang kayu itu dililit dua sarung. Sarung belakang sebagai alas tempat duduk pasien. Sedangkan sarung kedua sebagai alas kakinya. Tidak hanya itu, terlihat menjulur tangan dan selang infus serta perban di bagian kepala pasien.
Di bagian ada sampan yang menandakan pasien itu habis diantar dari sebuah pulau menuju Tanjung Pinang untuk mendapatkan perawatan kesehatan ekstra. Foto ini melukiskan pengabdian polisi membantu warga pulau.
“Foto-foto ini menyajikan suasana yang beragam. Pesan yang disampaikan sangat mendalam meski hanya gambar (foto). Kita tahu polisi adalah produk dari masyarakat, polisi akan dibentuk seperti apa,” ujar Yan Fitri Halimansyah, Senin (24/6/2024).
Objek foto pada tema Pengabdian Polri bukan tidak beralasan. Gambar ini memiliki makna tersirat yang sangat mendalam. Masyarakat bisa melihat jika polisi adalah penolong, pelayan dan pelindung masyarakat.
“Menolong, melayani, melindungi dan mengayomi. Begitulah polisi sejati,” ujar Yan Fitri Halimansyah menambahkan.
Setidaknya di lokasi ada 50-an lebih foto yang ditampilkan. Selain pameran fotografi, terdapat juga stand Samsat, stand Polri, stand UMKM, dan stand pameran senjata Polri masa kini.
Untuk stand senjata dan peralatan tempur yang canggih diprakarsai oleh Satuan Kerja (Satker) Brimob, Gegana, dan Polairud. Sedangkan stand Polri berasal dari SDM Polda Kepri. Termasuk stand khusus untuk konsultasi rekruitmen anggota Polri.