CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM– Suara sirine kapal, menandai pelepasan ekspor perdana lube base oil yang dilakukan PT Pertamina Lubricants dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kabil, Batam dengan tujuan Taichan Port, Cina, Jumat (25/5/2018).
PT Pertamina Lubricants mengirimkan 6.000 MT LBO BS 150 kepada PT Petro China International (H.K) Co.Ltd. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi momentum bagi Pertamina Lubricants untuk menjadi pemain di tingkat global. Tidak hanya untuk tujuan Cina, tetapi untuk negara-negara lain yang akan menjadi pelanggan Pertamina Lubricants.
“Kegiatan hari ini, sesuai dengan strategi Pertamina Lubricants. Kita ingin mempercepat bisnis overseas. Salah satunya untuk base oil,” kata Afandi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants.
Dikatakan, base oil merupakan komponen dalam pembuatan pelumas. Pertamina Lubricants sendiri punya kilang di Cilacap dan Dumai. Adapun base oil yang diekspor melalui TBBM Kabil ini, berasal dari daerah Cilacap.
Sebelum Batam, kegiatan ekspor sudah rutin dilakukan pihaknya melalui terminal di Cilacap dan Tanjung Priok, dengan negara sasaran Cina, Singapura, Thailand, dan lainnya. Kali ini ekspor dilakukan lewat terminal Batam dengan kapasitas kapal yang lebih besar.
“Barang yang diekspor ini dari Cilacap, kita kumpulkan di sini. Dari sini diekspor ke beberapa negara tujuan customer kita. Supaya lebih ekonomis, karena diangkut dengan kapal yang relatif lebih besar,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk pengiriman base oil dengan kapasitas besar ke negara-negara luar, rencananya akan dilakukan lewat terminal Kabil di Batam.
“Kalau pengirimannya besar, kita lewat terminal di sini. Kalau lewat Cilacap, ada sedikit kendala,” kata Afandi.
Afandi punya rencana TBBM Kabil nantinya juga akan menjadi hub trading. Sehingga keberadaannya tidak hanya untuk menjual produk-produk dari Pertamina Lubricants. Lebih jauh, pihaknya juga akan mendatangkan produk-produk dari tempat lain, kemudian menjualnya ke kawasan di Asia. Pertamina Lubricants ingin terus berinovasi di tengah persaingan kuat bisnis lubricant.
“Importir mudah memasukkan barangnya ke Indonesia. Maka kita perlu upaya mempertahankan pasar. Alhamdulillah di bulan baik ini, cita-cita kita terlaksana.Kita ingin membawa Indonesia mendunia lewat ekspor base oil dari Kabil. Tentunya harapan kita bisa bermanfaat bagi Indonesia. Karena ekspor ini untuk menambah devisa kita,” ujarnya.