CENTRALBATAM.CO.ID, SULTENG-Kontak senjata antara tim Satgas Tinombala dengan kelompok teroris yang diketuai Santoso kembali terjadi, di Kedalaman hutan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kali ini, sebanyak 5 orang dari kelompok teroris tersebut, yang dua diantaranya ialah perempuan terlibat baku tembak dengan petugas pemburu kelompok bersenjata itu.
Baku tembak terjadi di 60 Km dari Poso, tepatnya berada di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulteng. Dalam tragedi saling tembak itu, dua orang yang semuanya laki-laki tewas tertembak.
Salah satu diantara anggota yang tewas tersebut, diduga kuat adalah Santoso, pemimpin MIT yang sudah bertahun-tahun diburu.
Tim Satgas Tinombala saat ini tengah mengevakuasi 2 jenazah yang salah satunya diduga Santoso.
Karena lokasi berada di tengah hutan, maka jenazah yang diduga Santoso itu baru bisa dibawa ke RS Bhayangkara Palu besok.
“Saat ini sedang dievakuasi, itu di tengah hutan. Kami bawa turun ke Poso, paling besok jam 3 sore baru sampai Poso,” kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi, Senin (18/7/2016).
Sesampainya di Poso, jenazah dua orang yang salah satunya diduga Santoso akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara yang berada di Palu.
Setelah itu, juga akan dilakukan tes DNA untuk mengetahui kebenaran identitas pria berjenggot dan bertahi lalat yang mirip Santoso itu.
“Akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palu untuk diidentifikasi, untuk jelasnya, ya kita akan beritaukan kedepannya,” ucapnya.
Penulis : Cr2
