CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Diduga menderita epilepsi, Sumarjo (29) warga Kampung Jawa Bukit, Keluaahan Sekanak Raya, Belakang Padang jatuh ke laut saat sedang mancing sotong di Pelabuhan Bea dan Cukai (BC) Belakang Padang, sekitar pukul 21.15 WIB, Rabu (30/8/2017).
Diduga penyakitnya kambuh, Mojo panggilan Sumarjo itu yang macing di tepi dermaga pelabuhan tersebut langsung jatuh ke laut. Warga lain yang juga sedang mancing sotong langsung melakukan pertolongan, namun tubuh Mojo tengglam.
Teddy Rocmansyah (19) saksi yang ikut mancing sotong saat itu menceritakan kronologis kejadian Mojo jatuh kelaut. Saat itu dia sedang memancing di sekitar pelabuhan TKP korban jatuh dan ada sekitar tujuh orang lainnya yang macing sotong.
Kemudian sekitar 45 menit, dari jam 19.00, dari tujuh orang pemancing sotong itu, ada dua orang pemancing lainnya pergi meninggalkan Pelabuhan Bea Cukai.
Tepat pukul 21.15 WIB, Teddy memperbaiki tali pancing yang kusut. Tiba-tiba terdengar suara orang jatuh ke laut.
“Saya langsung melihat Mojo tidak ada di posisi tempat mancing. Saya dan kawan-kawan yang sedang mancing langsung mencari korban yang jatuh ke laut itu. Namun tubuhnya langsung tenggelam dan tidak membuahkan hasil. Akhirnya kita laporlam ke Polsek Belakang Padang atas kejadian itu,” katanya.
Sementara Kapolsek Belakang Padang AKP Ulil Rahim yang menerima laporan dari Teddy tersebut dan langsung melakukan pencari dengan meminta bantu pihak lain.
“Kami (Polsek Belakang Padang) beserta tim Sar dari Ditpolair Polda Kepri, Basarnas, KPLP dan warga Belakangpadang bersama sama melakukan pencarian. Dan sekitar pukul 23.50 WIB, jasad korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa,” kata Ulil Rahim.
Ulil menambahkan, berdasarkan pengakuan atau keterangan keluarga terhadap polisi, korban mengidap penyakit epilepsi semasa hidup.
Gino atau warga Belakangpadang yang menemukan jasad korban di dasar laut mengatakan jasad korban ditemukan tak jauh dari lokasi jatuh dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Saat ditemukan, kail pancing masih tersangkut di kaki korban. Gino yang merupakan penyelam profesional yang kerap melakukan penyelaman untuk berbagai kebutuhan di dalam dan luar negeri.
“Kita ikuti taling pancing yang sangkut ke tubuh korban. Berdasarkan tali pancing itu jasad korban ditemukan,” kata Gino.