CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Sejumlah Warga Kecamatan Bengkong mengalami krisis air hingga lima hari. Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho meminta Air Batam Hilir (ABH) pihak BP Batam memberikan bantuan air tangki. Bantuan air tangki inipun harus merata kepada warga yang terdampak. Tidak hanya fokus pada satu tempat saja, sehingga menyulitkan warga yang tidak mendapatkan bantuan.
“Dengan kondisi cuaca yang musim hujan, warga Bengkong sedikit tertolong khusus air yang di kamar mandi. Tapi untuk minum atau masak tak bisa dengan air hujan,” ujar Udin, Senin (4/12/2023).
Diakuinya, untuk lokasinya tempat dirinya tinggal juga mati air. Bahkan rumahnya sendiri juga mengalami mati air. Namun selama kriris air, lokasinya menerima bantuan air tangki. Selama 3 hari, mereka sudah menerima 6 tangki air bersih. “Termasuk hari ini, ABH janji berikan 10 tangki,” kata Udin.
Politisi PDI-P ini memisalkan, pemberian bantuan air tangki ini pun diutamakan diwilayah yang sulit dialiri air. Misalnya posisi rumahnya yang berada di dataran tinggi. “Kami lihat tadi udah ada juga yang mengalir tapi belum normal,” katanya.
Krisis air juga mengganggu perekonomian di wilayah Bengkong dan Nagoya. Ada beberapa tempat makan, toiletnya sengaja ditutup lantaran tidak ada air bersih. “Saya makan di Nagoya, toiletnya ditutup karena tak ada air,” sesalnya.
Udin menambahkan selama krisis air, warga yang mendapatkan air bisa saling berbagi agar semuanya bisa kebagian air bersih.(dkh)