CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN -Camat Toapaya Nepy Purwanto, rajin menemui warganya dalam berbagai kesempatan. Disela-sela kegiatan kedinasannya, Nepy sering menyempatkan waktunya untuk bersilaturahmi dengan warganya.
Dalam setiap kesempatan, mantan Lurah Toapaya Asri itu tak pernah bosan mengingatkan warganya untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19.
Ia pun mengajak masyarakatnya supaya tetap disiplin dalam menerapkan gerakan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak.
“Ini cara kita, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan kedisiplinan kita semua, Insya Allah pandemi ini bisa segera berakhir,” kata Nepy, Minggu (13/12).
Sejak wabah Covid-19 ditetapkan menjadi pandemi, ekonomi masyarakat benar-benar terpukul. Nepy berkata, banyak masyarakat ekonomi menengah kebawah merasakan dampak ekonomi yang luar biasa.
Baginya bisa menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu warganya yang kesusahan, adalah cara yang bisa dilakukannya secara pribadi.
“Karena dampaknya ini luar biasa, jadi kita harus bahu membahu saling membantu bergotong royong,” ajaknya.
Ia pun mengingatkan kembali kepada semua warganya agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Tetap gunakan masker, rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik supaya kuman ditangan mati serta tetap jaga jarak aman minimal 1 meter,” imbuhnya.
Data perkembangan kasus Covid-19 yang diterima dari Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kepri, secara keseluruhan kasus Covid-19 yang aktif di Kepri sebanyak 969 kasus. Bintan sendiri tercatat secara akumulatif hingga 12 Desember 2020 sebanyak 382 kasus dengan kasus aktif sebanyak 67 kasus dengan total kesembuhan sebanyak 307 kasus dan kasus meninggal sebanyak 8 kasus. (Ndn)