CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Dihantam ombak kuat, sebuah kapal pengangkut puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia menuju Batam tenggelam di perairan Nongsa, Batam, Rabu (2/11/2016) pagi.
Diketahui, kapal bermuatan puluhan orang itu ialah jenis kapal cepat (speed boat) bermesin 200 PK X 4.
Mendapat laporan akan tenggelamnya kapal, tim pencari langsung diterjunkan untuk mengevakuasi seluruh korban yang mengambang di laut.
Hingga saat ini, tim masih mencari seluruh keberadaan korban.
Diduga, puluhan penumpang yang dibawa dalam kapal tersebut, merupakan TKI Ilegal yang baru saja bertolak dari Malaysia.
Hal ini turut diungkapkan Syamsul Rumangkang, Ketua Gerakan Anti Trafficking (GAT) Kepri.
“Diduga begitu, tapi itu masih dugaan. Nanti ita perdalam lagi. Yang jelas, kebanyakan penumpang itu adalah Perempuan dan anak-anak,” kata Syamsul, saat dikonfirmasi.
“Hingga kini, tim masih berjibaku untuk mencari seluruh korban yang belum ditemukan. Kita doakan saja, semoga semua selamat,” ucapnya.
Trending
- 20 Warga Tambelan Bintan Keracunan Setalah Santap Laksa saat Buka Puasa
- Cegah Perang Sarung dan Balap Liar, Kapolsek Dabo di Lingga Minta Orangtua Batasi Anak Keluar Malam
- Nama Istri Apri Sujadi Muncul Dalam Bursa Pilkada Bintan 2024
- Kepala BC Batam dan Kejati Kepri Sidak Pelabuhan Roro Pungur
- Malam Peringatan Nuzulul Qur’an, Wali Kota Batam Beri Santunan 1.500 Anak Yatim
- Peringati Malam Nuzulul Quran Tingkat Natuna, Rodhial Huda Ajak Jamaah Amalkan Al Quran
- Ahdi Muqsith Nyatakan Siap Menjadi Calon Nomor 1 Bintan. Apa Pendapat Mu?
- Pria Lajang Tergiur Upah Rp 15 Juta, Nekat Jadi Kurir Narkotika Jaringan Internasional