CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendeteksi titik kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) kian meningkat.
Penyebaran titik api itu terdata mulai dari Sekadau, Ketapang, Landak, dan Sanggau.
“Sumber kebakaran berasal dari pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertanian,” jelas Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo, Selasa (13/9/2016).
Atas maraknya masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar, peningkatan polusi udara yang dihasilkan oleh partikulat asap tak dapat terhindarkan lagi.
“Ya, memang kalau sudah ada apiā ya pasti lah ada asapnya. Nah asapnya ini yang kita takutkan, karena bisa menyebar dengan luas dan menimbulkan berbagai macam penyakit,” ucapnya.