CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Fenomena alam dilangit Indonesia, seakan tak pernah berkesudahan. Usai penampakan gerhana matahari total beberapa bulan lalu, kali ini penampakan pusat tata surya (Matahari) akan kembali memukau Jutaan pasang mata di Indonesia.
Ya, kabar spesial ini secara tegas dipaparkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam yang menyatakan pada tanggal 1 September 2016 nanti diperkirakan fenomena alam gerhana matahari cincin akan menampakkan wujudnya.
Fenomena alam kali ini tentu sangat dinanti-nanti jutaan pasang mata di Indonesia, maupun diluar negeri mengingat bentuk gerhana yang akan tampak akan melingkar bak sebuah cincin dijari manis.
Penting diketahui, Gerhana Matahari adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bulan, sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan penampakannya pun dapat diprediksi.
Saat menjelma esok hari, diprediksi cahaya di bumi akan sedikit redup. Hal ini diakibatan terhalanginya hampir seluruh lingkar matahari oleh bulan, yang menyebabkan kurangnya intensitas cahaya di Bumi.
Sama seperti dampak yang dihasilkan saat gerhana matahari total, beberapa bulan lalu. Saat tertutupi bulan secara total, pasokan cahaya yang menerpa bumi seakan hilang dan beberapa lokasi dibelahan dunia nyaris menghitam.
Namun, dalam wujud GMC esok hari tak seperti redupnya cahaya di gerhana matahari total. Karena masih ada cincin api, hasil biasan cahaya matahari yang terhalangi bulan sehingga membentuk cahaya api melingkar dan masih dapat menerangi bumi. Meski dalam kondisi redup, ini masih tergolong aman dalam beraktifitas.
Hal yang lebih tegas, kekurangan cahaya ini akan terasa cukup jelas dilokasi-lokasi yang dilalui rute GMC 2016.
Adapun lokasi-lokasi yang akan dilalui atau dapat menikmati pemandangan alam gratis nan menakjubkan ini, ialah:
– Samudra Atlantik,
– Afrika bagian tengah,
– Madagaskar, dan;
– Samudra Hindia.
Di Indonesia, Gerhana jenis ini dapat diamati pada sore hari menjelang Matahari terbenam.
Adapun penampakan sang matahari yang tertutup wujud bulan berupa Gerhana Matahari Sebagian.
Untuk wilayah yang dapat menikmati gerhana matahari parsial atau sebagian ini, yaitu:
– Kep. Mentawai,
– Bengkulu,
– Sumatera Selatan,
– Lampung,
– Banten,
– Jawa Barat,
– DKI Jakarta,
– Jawa Tengah,
– D.I. Yogyakarta, dan;
– Jawa Timur bagian barat.