CENTRALBATAM.CO.ID, SUMBAWA-Gempa bumi kembali mengguncang dan hampir dirasakan getarannya oleh warga Bali, Lombok, dan Sumbawa.
Diketahui, gempa ini berkekuatan 5,7 SR. Hasil analisis BMKG, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,23 LS dan 117,85 BT, tepatnya di darat pada jarak sekitar 63 km arah barat laut Kota Dompu, NTB, dengan kedalaman 22 kilometer.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa terjadi pada Senin (1/8/2016) pukul 06.40 WIB.
Dengan terjadinya gempa kali ini, rentetan peristiwa alam ini kian tercatat rapih dalam sejarah guncangan hasil pergerakan lempeng ini.
Sesuai dengan sejarah kegempaan yang telah terjadi sebelumnya. Daryono mengungkap aktivitas sesar naik Flores sudah beberapa kali memicu terjadinya gempa bumi merusak dan di antaranya membangkitkan tsunami.
Catatan sejarah bencana tsunami di Sumbawa cukup banyak, diantaranya adalah:
-Tsunami Tambora 10 April 1815,
-Tsunami Bima 8 November 1818 tinggi 3,5 m,
-Tsunami Bima 29 Desember 1820 tinggi 24 meter,
-Tsunami Bima 5 Maret 1836,
-Tsunami Bima 28 November 1836,
-Tsunami Labuantereng,
-Tsunami Lombok 25 Juli 1856, dan;
-Tsunami Flores 12 Desember 1992 tinggi 30 m.
Dengan rentetan kegempaan dan tsunami yang menyapu setiap benda yang dilaluinya. Tercatat lebih dari 2.500 orang tewas dan banyak diantaranya dinyatakan hilang.
