CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam akan membangun 20 halte Trans Batam dengan mengusung konsep Budaya Melayu. Pembangunan itu akan dilakukan pada pertengahan tahun 2018.
Kepala Dishub Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan pembangunan halte tersebut sudah masuk dalam rencana kegiatan. Rencananya dibangun mulai pertengahan tahun ini.
“Sudah masuk dalam rencana kegiatan kita, rencanya mulai dibangun pada pertengahan tahun ini,” Yusfa.
Yusfa menyebutkan pembangunan 20 halte disesuaikan dengan pembangunan jalan di Batam yang saat ini sudah memgalami peningkatan. Ini dilakukan agar tidak mengulang pengalaman yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita tidak ingin seperti sebelumnya, makannya kali ini kita bangun halte di lokasi yang peningkatan jalan sudah selesai dilakukan, jadi tidak ada lagi pembongkaran,” kata Yusfa.
Adapun lokasi pembangunan halte tersebut berada di kawasan Kecamatan Lubuk Baja, dan Batam Kota. Kedua kawasan ini memang menjadi lokasi awal dilakukannya peningkatan infrastruktur jalan.
Selain itu, nantinya pembangunan halte akan disesuaikan dengan konsep budaya melayu, dimana hal ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan perda pemajuan kebudayaan melayu yang belum lama ini disahkan.
“Dengan memasukkan identitas melayu pada pembangunan halte ini maka nilai-nilai budaya akan tersiar bahkan membawa daya tarik untuk pariwisata Kota Batam,” ujarnya.