CENTRALNBATAM.CO.ID, JAKARTA-Asman Abnur Politisi PAN asal Kepri ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) oleh Presiden Jokowi Widodo dalam reshuffle kabiniet kerja, Rabu (27/7/2016) di Jakarta.
Asman Abnur yang saat ini sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN menggantikan posisi politikus Hanura Yuddy Chrisnandi.
Asman merupakan pria kelahiran Pariaman pada 2 Februari 1961. Lulus dari Universitas Andalas, ayah dua anak ini pernah menjadi Ketua HIPMI Batam dan Ketua Kadin Batam.
Karir politik Asman berawal saat dia menjadi anggota DPRD Batam pada tahun 2001. Hanya beberapa bulan duduk di legislatif, Asman lalu menjadi Wakil Walikota Batam (2001-2004).
Dia berhasil masuk ke Senayan dengan menjadi anggota DPR pada 2004-2009. Dia menjadi Wakil Komisi IX yang membidangi tenaga kerja, kependudukan dan kesehatan.
Dia dipercaya menjadi Pimpinan Tim Teknis Pencalonan Anggota BPK (Tahun 2009), Pimpinan Panja RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan (Tahun 2009), Pimpinan Pansus Perpajakan Komisi XI DPR RI (Tahun 2008), Pimpinan Panja 3 PERPU Komisi XI DPR RI (Tahun 2008), Wakil Ketua Pansus Perbankan Syariah (Tahun 2008).
Asman pada pemilu 2014 lalu terpilih kembali menjadi anggota DPR RI 2014-2019 dari Dapil Kepri dengan meraup suara tertinggi, yaitu 90.000 suara.
Sebelumnya Asman pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI (2004-2009) dan Wakil Ketua Komisi X (2010-2014).
DPP PAN menempatkan Asman sebagai wakil ketua umum hasil Munas PAN 2015 dan pada tahun yang sama, Asman didaulat menjadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada yang serentak akan dilaksanakan pada Desember 2015.
Pelantikan menteri baru akan dilakukan siang ini pukul 13.30 WIB. Presiden Joko Widodo sudah memastikan soal reshuffle kabinet ini.
Sementara Presiden Jokowi mewanti-wanti agar kabinet yang baru bekerja lebih keras lagi menyejahterakan rakyat. Reshuffle kabinet diarahkan untuk penguatan kinerja pemerintahan.
“Kita harus membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk rakyat, untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Jokowi.
“Saya menyadari tantangan terus berubah dan menghadapi kecepatan kita dalam bertindak, kecepatan kita dalam memutuskan, kita harus bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat yang langsung dinikmati oleh rakyat dalam jangka pendek dan panjang,” kata Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam.
Jokowi berharap kabinet baru dapat bekerja lebih cepat, progresif dan solid.
“Agar kabinet kerja bisa lebih cepat, progresif, bekerja dalam tim yang solid, dan saling mendukung dalam waktu yang secepat-cepatnya. Atas pertimbangan ini Presiden dan Wapres memutuskan perombakan kabinet yang kedua,” katanya.
