CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Pemilik proyek pembangunan tower di Sei Pelenggut Sagulung bertanggung atas biaya pemakaman korban tewas digalian pembuatan pondasi pembangunan tower.
Pemilik perusahaan PT MSI sebagai pemegang proyek pembangunan tower di Sei Pelenggut Lukman Nadeak, mengatakan mereka sangat berduka atas kejadian tersebut.
Dia menjelaskan bahwa penggalian pondasi tersebut baru dilaksanakan dan setelah selesai digali, hujan langsung turun.
“Seharusnya proyek itu terus jalan. Namun karena kondisi hujan, lubang penuh jadi tidak bisa kerja,” katanya.
Dia juga mengatakan lokasi yang sedang digali jaraknya jauh dari pemukiman, dan pekerja juga sudah memasang tanda agar warga tidak mendekat apalagi sampai berenang di lokasi.
“Tapi namanya juga musibah, jadi kita turut berdukacita. Kita juga terus melakukan pendampingan terhadap keluarga, mulai dari rumah sakit sampai rumah duka,” katanya.
Sementara di tempat terpisah Ketua RT 04/RW 02 Ruslan juga mengucapkan terimakasih kepada pihak PT MSI, yang sudah melakukan pendampingan terhadap warganya yang berduka.
“Kita juga sudah menyampaikan agar lokasi dipagar dulu sampai selesai pekerjaan. Agar tidak terulang kejadian yang sama,” kata Ruslan.
Untuk korban yang tewas tenggelam di galian pembuatan pondasi pembangunan tower di Sei Pelenggut diketahui bernama M Rival yang saat ini masih duduk di bangku kelas delapan SMPN 27 Sei Pelenggut.(mzi)