CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Puluhan warga di Kecamatan Sekupang, Batam secara bergantian mengeluhkan fasilitas internet yang ada dan disediakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam di kawasan Taman Wijaya.
Fasilitas yang disediakan di taman kota dan seharusnya dapat diakses secara gratis tersebut dikeluhkan puluhan warga sejak beberapa hari terakhir. Terlebih lagi ketika malam tiba, beberapa pengguna bahkan kesal dan akhirnya meninggalkan tempat itu.
Ada apa sebenarnya?
Saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2017) pagi, beberapa pengguna layanan internet gratis yang kerap aktif di taman internet itu mengatakan, koneksi jaringan kerap terputus tiba-tiba dan tak kunjung pulih.
“Parah lagi kalau malam. Kalau kita (pengguna, red) mau akses internet, diharuskan membayar dulu,” ungkap seorang warga Sekupang, mengakui buruknya fasilitas yang ada.
Kabar ini sontak menyeruak, pasalnya, fasilitas internet yang seharusnya disediakan dan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat itu malah dikenai sejumlah biaya. Memastikan lebih dalam, tim Central Batam kembali mencari pengguna lainnya.
Benar saja, seorang pemuda yang pagi ini telah berada di taman itu juga mengakui buruknya koneksi dan adanya tampilan menu akan pembayaran jika hendak mengakses internet dengan nama saluran internet ‘Taman Internet Wijaya Sekupang’ itu.
“Iya, kalau mau akses malam ada tampilan harus bayar. Biasanya kan tidak ada. Heran juga jadinya,” sebut Anto, yang dikonfirmasi pagi ini di taman itu.

Hingga siang ini, memang koneksi di fasilitas umum itu memang ‘lelet’, hingga membuat browser atau pencarian data kian mengulur waktu. Namun, saat tim mencoba mengakses fasilitas inter tidak sama sekali muncul tampilan tagihan pembayaran di layar smartphone maupun laptop.
“Itu (harus bayar sebelum) akses munculnya malam, kalau (siang) gak bakalan muncul. Tapi, ya begitu. Lelet,” tandas Anto.