CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Jajaran Polsek Gunungkijang kembali menggelar operasi Yustisi di beberapa titik di Kecamatan Gunungkijang hari ini (21/10/2020).
Kapolsek Gunungkijang, AKP Monang P Silalahi mengatakan operasi itu untuk sosialiasi protocol kesehatan. Dengan tujuan, masyarakat selalu menjaga diri dari covid-19 dengan cara memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Operasi Yustisi ini kami gelas bersama Satpol PP Bintan. Tujuannya untuk sosialiasi protocol kesehatan supaya masyarakat selalu memakai masker setiap keluar, menjaga jarak dan juga menucuci tangan dengan sabun,”ujarnya.
Saat melaksanakan operasi, tim memberi teguran kepada 5 pemilik usaha dan 5 warga lantaran tidak mematuhi protocol kesehatan pencegahan covid-19.
“Selain pada warga, kami juga memberikan teguran pada pelaku usaha lantaran tidak mematuhi protocol kesehatan seperti memakai masker dan juga tidak menyediakan tempat pencuci tangan di tempat usaha yang dijalankan,”sebutnya,
Ke lima tempat usaha yang mendapat teguran itu kata dia, penjual sate, penjual kue sebanyak dua orang dan pemilik toko emas serta pemilik toko kain.
“Selain teguran, kami juga meminta pada pemilik usaha sediakan tempat cuci tangan. Sementara pada warga kami kembali meminta agar tidak keluar rumah kalau tidak mengenakan masker,”timpalnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, operasi Yustisi ini tetap dijalankan guna memastikan masyarakat pada pada protocol kesehatan. Terlebih dalam Perbub No 52 Tahun 2020 mengatur tentang Sanksi / Denda bagi perorangan yang tidak melaksanakan dan mematuhi Protokol Kesehatan.
“Sudah ada peraturannya, jadi kita ingin agar aturan itu diindahkan oleh masyarakat dan pemilik usaha. Harapan kita semoga masyarakat paham pentingnya menjalankan protocol kesehatan ini demi kebaikan bersama,”timpalnya.
Penyebaran covid-19 yang berada pada kisaran 3000 -4000 perhari, membuat Monang sedih. Pasalnya, harusnya masyarakat dan semua elemen masyarakat ikut membantu pemerintah justru masih ada saja yang tidak mengindahkan.
Untuk itu, ia mengatakan “Harusnya, kita malu kalau tidak pakai masker. Karena ini tidak hanya sekedar kepentingan umum, tapi juga kepentingan pribadi dan keluar masyarakat itu sendiri,”pungkasnya. (Ndn)